Headlines News :
Home » , » Paska Drama Penyanderaan Bos Puspetindo, Dewan Lenggang

Paska Drama Penyanderaan Bos Puspetindo, Dewan Lenggang

Written By gresik satu on Sabtu, 23 Februari 2013 | Sabtu, Februari 23, 2013

GRESIK- Suasana kantor DPRD Gresik paska drama penyanderaan Direktur Utama (Dirut) PT Puspetindo Rizaludin oleh puluhan karyawannya yang menuntut pembayaran pesangon, terlihat lenggang, Sabtu (23/2).
Aktivitas kantor tampak sepi seperti akhir pekan biasanya, karena seluruh anggota dewan maupun sekretariat DPRD Gresik libur setelah 5 hari kerja sesuai hari kerja pemerintahan.
Kondisi tersebut kontradiktif dibanding Sabtu (23/2) dini hari ketika proses dimediasi yang difasilitasi dewan beberapa kali dedlock. Puluhan karyawan tetap kekeuh menyandera bos PT. Puspetindo Rizaludin hingga ada kepastian waktu pembayaran pesangon yang dituangkan dalam pernyataan formal.
Bahkan, upaya petugas dari Polres Gresik untuk membebaskan Rizaludin dihalangi oleh kasyawan yang nasibnya tak jelas sejak 1,2 tahun lalu. Termasuk, upaya persuasif yang dilakukan Kapolres Gresik, AKBP Ahmad Ibrahim SIK, MSi dengan mengajak dialog dari hati ke hati tidak mempam. Sebab, karyawan juga telah capek mendengar janji-janji dari Rizaludin.
Akhirnya, Rizaludin dapat pulang ke rumahnya sekitar pukul 03.00 WIB setelah menandtangani kesepakatan. Alhasil, proses evakuasi dapat berlangsung lancar.
Ada berbagai kesepakatan yang tercapai yakni barang yang dikeluarkan dari PT. Puspetindo meskipun bukan miliknya agar dikembalikan.
Selain itu, aset milik PT. Puspetindo dapat dijual untuk mengganti pesangon serta uang tunai sebesar Rp. 65 juta yang ada dikantor akan ditransfer untuk mencicil pesangon.
Yang tak kalah penting, ada jaminan kehadiran Rizaludin dari DPRD dan Kapolres Gresik ketika batas waktu pembayaran pesangon ataupun ketika dipanggil dewan lagi.
Setelah ditandtangani kesepakatan tersebut, karyawan yang bertahan dikantor dewan mulai selesai sholat Jum'at hingga Sabtu (23/12) bersedia melepas Rizaludin.
"Kita sudah sangat payah untuk mencoba memediasi antara karyawan dengan pengusahanya. Memang sama-sama ngeyel,"ungkap Ketua Komisi D, Chumaidi Maun yang terlihat lelah dengan perjuangan yang dilakukan untuk menindaklanjuti aspirasi pekerja.(Ang/sho)

Share this post :

Posting Komentar

 
Support : coba ku banyangkan | gresik-satu template | gresik-satu template
Copyright © 2011. gresik-satu - Oke 86
Perubah Template Oleh gresik-satu.blogspot.com Publikasi oleh gresik-satu.blogspot.com
Kekuatan oleh gresiksatu