Headlines News :
Home » , , » Jengkel Diejek Pecatan TNI, Tusuk Pakai Sangkur

Jengkel Diejek Pecatan TNI, Tusuk Pakai Sangkur

Written By gresik satu on Senin, 28 April 2014 | Senin, April 28, 2014

GRESIK- Diduga, sakit hati sering di olok-olok "pepcatan tentara" serta kerap ditantang duel, seorang purnawirawan TNI AL, Darto (59), warga Perumahan Pelem Pertiwi Desa Pelemwatu Kecamatan Menganti menusuk preman kampung Tuwuh Kustiantok (42) warga Desa Hulaan, Kecamatan Menganti (27/04) malam. Alhasil, korban yang tertusuk sangkur harus dilarikan ke RSI Benowo, Surabaya. Namun. kondisinya cukup parah sehungga harus di rujuk ke RS Dr Soetomo Surabaya.
Informasinya, Tuwuh sering mengejek dengan mengatakan pecatan TNI. Bahkan, kalau dia mabuk minuman keras juga menantang duel.
Karena sering dikatakan begitu, Darto marah. Puncaknya, Minggu (27/04) malam, saat ketemu Darto diolok-olok lagi oleh Tuwuh,. Dengan emosi yang memuncak di dada, Darto pulang mengambil sangkur yanga ada dirumahnya.
Lalu, dia menghadang Tuwuh di jalan. Begiru melihat sasarannya lewat,, tanpa basa-basi pisau sangkur langsung ditusukan ke dada bagian kanan dan kiri.
Sebenarnya, Tuwuh berusaha menangkiskan, hingga mengenai tangan kanannya. Tak pelak, darah segar mengucur dari dada dan tangannya.
Melihat kejadian, warga setempat berusaha melerai. Selanjutnya korban di bawa ke RSI Benowo, Surabaya. Selang dua jam kemudian, Darto angsung menyerahkan diri ke Mapolsek Menganti.
Kepada polisi, bapak dua mengaku jengkel, karena berkali-kali di ejek pecatan TNI.
"Sudah saya jelaskan, saya bukan pecatan. Tetapi, pensiun dini, karena sakit, sejak 2008 ada suratnya,"kata tersangka, sambil menunjukan bukti surat pensiunan.
Darto menjelaskan, kalau mengejek hanya diucapkan sekali-kali saja, tidak masalah. Tapi, ejekannya berulangkali.
i"Khawatir anak tahu, dikira saya bener pecatan TNI, nanti akan berpengaruh anak saya. Saya jengkel dan khilaf terjadilah kejadian itu"kata Darto kepada awak media di Mapolsek Menganti, Senin (28/04).
Kapolsek Menganti, AKP Ludiro, melalui Kanitreskrim, Ipda Turkhan Badri, membenarkan kejadian itu, "Pelaku sering diejek pecatan TNI, jengkel hingga terjadi penusukan itu. Sementara, menurut keterangan keluarga pelaku agak mengalami gangguan jiwa, jadi akan kami periksakan ke psykiater terlebuh dahulu "terangnya.(sho)

Share this post :

Posting Komentar

 
Support : coba ku banyangkan | gresik-satu template | gresik-satu template
Copyright © 2011. gresik-satu - Oke 86
Perubah Template Oleh gresik-satu.blogspot.com Publikasi oleh gresik-satu.blogspot.com
Kekuatan oleh gresiksatu