Selasa, 20 Maret 2012

Mayat ABK Ditemukan Mengapung di Surabaya

mayat ABK Apollo yang membusuk
GRESIK- Keluarga Muhmamad Rusli (31) warga Makassar yang menjadi korban dalam insiden tenggelamnya Tug Boat (TB) Apollo yang tenggelam Minggu (18/3/) lalu, langsung histeris ketika dating ke kamar mayat RSUD Ibnu Sina, Selas (20/3). Bahkan,   bibi korban yang bernama Fatimah langsung pingsan melihat kondisi mayat keponakannya.
Pasalnya, mayat Muhammad Rusli baru ditemukan setelah 3 hari hilang. Tak heran kondisinya sudah membusuk dan mengelupas.
Ternyata, Muhammad Rusli meninggalkan seorang istri bernama Tutik yang tinggal di Semarang. Yang menyedihkan, Tutik sedang hamil 7 bulan. Sehingga, tidak bisa ikut ke Gresik untuk mengambil jenazah suaminya.
“Istrinya sedang hamil 7 bulan mas, “ ungkap Fatimah dengan suara terbata-bata.
Pihak keluarga korban meminta agar jenazah korban bisa dimakamkan di kampung halamannya yakni di Makassar.
Sebagaimana diketahui, Tug Boat (TB) Apollo yang tenggelam  Minggu (18/3/) lalu, tepatnya sebelah timur muara dermaga untuk kepentingan senndiri (DUKS) milik PT. Aspal Plant. Akibat kejadian tersebut, Muhammad Rusdi, salah satu anak buah kapal (ABK) TB Apollo hilang yang diduga terjebak di kamar mesin kapal.
Sedangkan 7 rekannya yakni Syamsudin Gholis (nahkoda), Marliandi (l/o), Ruben Batompulu (KKM), Rusman (juru mudi), Agus H (juru mudi), Taryono (koki) dan Budiono (coller).
Setelah dilakukan pencarian oleh tim penyelam, akhirnya mayat Muhammad Rusli  Selasa (20/3) ditemukan di perairan dekat Terminal Petikemas Surabaya (TPS) Pelabuhan Tanjung Perak. Setelah diidentifikasi, di pastikaa mayat tersebut adalah ABK Tug Boat (TB) Apollo tersebut.
Sementara itu, Kasatpolair Polres Gresik AKP Bintara kepada wartawan menegaskan,bahwa, pihaknya bersama Satbandar dan Ditpol Air Polda Jatim setelah melakukan pencarian selama 2, akhirnya mayat korban muncul di permukaan.
”Selanjutnya dilakukan idenbtifikasi di pastikan mayat yang ditemukan di perairan pelabuhan Tanjung Perak tersebut adalah Muhammad Rusli,”ungkapnya.
Selanjutnya, mayat Muhammad Rusli yang sudah membusuk dibawa RSUD Ibnu Sina, Gresik untuk dilakukan outopsi. Meski kondisinya sudah membusuk, wajahnya masih bisa dikenali. Diduga, mayat Muhammad Rusli terseret arus hingga mengapung di perairan Surabaya.(sho)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar