Minggu, 18 Maret 2012

Tug Boat Tenggelam, 1 ABK Hilang

ABK TB Apollo di kantor Adpel Gresik
GRESIK-Diduga arus bawah laut sangat kuat sebagai penyebab tug boat (TB) Apollo tenggelam  di perairan Gresik, Minggu (18/3). Lokasinya, tepat sebelah timur muara dermaga untuk kepentingan senndiri (DUKS) milik PT. Aspal Plant. Akibat kejadian tersebut, Muhammad Rusdi, salah satu anak buah kapal (ABK) TB Apollo masih hilang yang diduga terjebak di kamar mesin kapal.
Untuk itu, tim penyelam sedang berusaha melakukan pencarian.  Sedangkan 7 rekannya yakni Syamsudin Gholis (nahkoda), Marliandi (l/o), Ruben Batompulu (KKM), Rusman (juru mudi), Agus H (juru mudi), Taryono (koki) dan Budiono (coller) masih menjalani pemeriksaan di kantor Administatir Pelabuhan (Adpel) Gresik.
Menurut penuturan, Ruben Batompulu (37) kepada wartawan, kejadian berlangsung sangat cepat yang  diperkirakan sekitar pukul 11.00 WIB. Tiba-tiba, TB Apollo posisinya terbalik dan tenggelam. Tak pelak, dia tidak sempat menggunakan safety untuk menyelamatkan diri.
“Teman-teman yang lain menggunakan pelampung untuk menyelamatkan diri. Saya lihat ada papan yang mengapung dan saya gunakan untuk menyelamatkan diri,”kenangnya dengan wajah yang tampak sedih.
Saat kejadian, sambung Ruben Batompulu, rekannya yang bernama Muhammad Rusdi sedang mengecat mesin. Sehingga, tak sempat menyelamatkan diri dan diduga tenggelam.
Kejadian bermula, TB Apollo yang menarik kapal tongkang (KT) SMS Barito 214 dengan mengangkut tiang pancang dari Pelabuhan Gresik tujuan Balikpapan sedang lego jangkar. TB Apollo diageni oleh perusahaan pelayaran PT. Bahtera Setia.
Untuk keluar dari alur pelayaran di perairan Gresik, maka TB Apollo harus dipandu oleh kapal tunda Bima 332. Celakanya, jangkar TB Apollo belum diangkat dari dasar laut sehingga posisi TB Apollo menjadi miring dan terbalik. Beruntung, kejadian tersebut terpantau oleh kapal patroli syahbandar Tanjung Perak yang berada dilokasi.  
Humas Adpel Gresik, Nanang Affandi ketika dikonfirmasi membenarakan kejadian tersebut. Pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan pencarian korban yang masih hilang.
“Sudah ada tim penyelam yang melakukan pencarian. Dugaan sementara, penyebabnya yakni arus yang kuat dan tug boat tak kuat menarik tongkang,”ungkapnya.
Ditambahkan Kasie Kepelabuhanan Adspel Gresik ini, pihaknya juga melakukan antisipasi terhadap tumpahnya bahan baker minyak (BBM) maupun oli dari TB Apollo agar tidak mencemari laut.
“Kita sudah antisipasi dengan meminta bantuan dari PT. Wilmar Nabati Nusantara untuk meminjam oil bumb agar BBM dan oli yang tumpah tak mencemari laut,”ujarnya.(sho)   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar