Sabtu, 14 April 2012

Kantor Dewan Kosong Melompong

GRESIK-Kendati memiliki kantor yang representatif untuk menggelar rapat, tapi panitia khusus (pansus) I yang membahas  laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Tahun 2011 maupun Pansus II yang membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang penyertaan modal pada PT Gresik Migas dan Ranperda tentang penghapusan dan pengalihan aset untuk kepentingan pembangunan Bendung Gerak Sembayat (BGS), lebih memilih pergi ke luar kota untuk membahas bersama eksekutif. Alhasil, kantor DPRD Gresik kosong melompong. Sebab, mayoritas anggota DPRD Gresik menjadi anggota pansus.
Tempat yang dipilih, salah satu hotel di Tretes yang hawanya sejuk. Kendati demikian, hasil pembahasan kerap tidak menyejukkan bagi nasib masyarakat Gresik. Mereka pergi sendiri-sendiri dengan mobil dinas yang telah dibagikan kepada setiap anggota dewan. Sehingga, kunjungan kerja maupun rapat yang jaraknya tempuhnya dekat, maka mobdin dipakai. Kalau kunjungan kerja jarak tempuhnya dalam propinsi  jauh, mereka rombongan naik bis seperti pansus I yang sebelumnya melakukan study banding ke Ngawi.
“Kita memang melakukan pembahasan di luar kota. Setelah sholat Jum’at, anggota pansus berangkat,”ujar A. Muhadjir, anggota pansus II yang menyempatkan diri mampir ke fraksi sebelum berangkat keluar kota, Jum’at (13/4).
Sebelumnya, pansus II pergi ke Jakarta untuk melakukan konsultasi ke departemen dalam negeri (Depdagri) terkait dua Ranperda yang menjadi tugasnya. (sho)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar