GRESIK-Kebanggan dirasakan Karina Wahyu Larashati Ristanty dari SMP Yimi Gresik sebagai peringkat pertama se Kabupaten Gresik dan peringkat II di tingkat Provinsi. Nilai ujian nasional murni (NUN) yang diperoleh yaitu 39,10 dan nilai sekolah 38,36 sehingga rata-rata mencapai 38,70. Jumlah nilai tersebut sama dengan yang di raih oleh 2 siswa dari SMPN I Gresik. yaitu atas nama Alfian Rahman dan Bagas ade Senatama
Menurut anak paling bungsu dari 3 bersaudara ini, dirinya mengaku tidak banyak persiapan dalam menghadapi unas. Hanya belajar TOEFL ditambah dengan try out dari sekolahan saja. Sejak masuk sekolah Full Day YIMI, Karina yang bercita-cita menjadi dokter nanti, akan meneruskan pendididkannya di SMAN I Manyar.
Kepala sekolah SMP Yimi Drs. Ach Nurhadi menjelaskan bahwa dalam proses belajar di sekolah Full Day ini tidak mencari rangking, tetapi lebih mengedepankan bagaimana anak se efektif mungkin bisa mengembangkan belajar.
“Adapun standart yang di terapkan SMP Yimi ini adalah The best Proses, Agent Of Change, The Best Teacher, Multy intelegent observation, serta beberapa program lainya, namun untuk kelas IX, kita tambah Small Group Learning,”ujarnya.
Sesuai data prosentase kelulusan Ujian Nasional SMP Negri/Swasta tahun pelajaran 2011/2012, SMP Yimi menempati peringkat I se-Kabupaten Gresik dan peringkat II Provinsi dengan nilai rata-rata 36,75. (sho)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar