Sabtu, 13 Oktober 2012

Dana CSR Dialihkan Entrepenuer

GRESIK- Dalam kunjungan di Gresik, Meneg BUMN, Dahlan Iskan juga meninjau pusat riset dan percobaan milik PT. Petrokimia Gresik. Disitu, mantan Dirut PLN tersebut meninjau pengembangan pupuk granule maupun tempat pengemasan bibit padi yang dikembangkan oleh PT. Petrokimia Gresik. Setelah itu, bertolak untuk melanjutkan dialog interaktif di Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG). Puluhan mahasiswa yang kebetulan didaulat menjadi perwakilan mengeluhkan soal polusi udara yang ditimbulkan industri pelat merah tersebut. "Polusi udara di Gresik cukup memprihatinkan. Untuk itu, saya meminta agar Pak Menteri Meneg BUMN memperhatikan hal ini," kata salah satu mahasiswa UMG dalam dialog tersebut, Sabtu (13/10). Selain itu, mahasiswa juga mengusulkan agar Kementrian BUMN lebih serius menggarap proyek mobil listrik. Termasuk dana coorprate social responbility (CSR) pendidikan bagi mahasiswa yang terjun di enterpreneur. Keluhan dari mahasiswa tersebut ditanggapi oleh Mantan Dirut PT PLN dengan meminta BUMN di Gresik agar meng-update lagi data maupun penelitian kadar polusi. "Saya minta perusahaan BUMN agar meng-update lagi datanya agar masyarakat tidak resah," katanya. Sedangkan terkait keseriusan mobil listrik, Dahlan Iskan menyatakan bulan depan jika tidak ada kendala sudah diproduksi secara riil. Kebetulan pabriknya ada di Kecamatan Wringinanom Gresik. Menyangkut dana CSR untuk pendidikan, Dahlan Iskan mengusulkan agar dana tersebut dialihkan ke pelajar atau mahasiswa yang berkeinginan menjadi enterprenuer. "Ke depan Indonesia perlu banyak enterprenuer. Karena itu, kalau bisa dana CSR BUMN dialihkan ke sini," tandasnya.(sho)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar