Jumat, 12 Oktober 2012

jelang Idul Adha, Pesanan Golok Meningkat

GRESIK-Pengrajin tradisonal yang memproduksi golok, kebanjiran order jelang Hari Raya Idul Adha. Bahkan, pesanan meningkat hingga 300 persen di banding biasanya Untuk memenuhi permintaan tersebut, pengrajin terpaksa lembur hingga larut malam. Pesanan golok tersebut untuk menyembelih hewan kurban. Seperti aktivitas di pande besi atau tempat produksi golok yang berada di Jl. Sunan Giri Gg II Kelurahan Kawisanyar Kecamatan Kebomas. Mereka semakin sibuk bekerja hingga lembur agar pesanan bias selesai tepat waktu. “Kita menambah jam kerja hingga larut malam agar tidak mengecewakan para pemesan,”ujar pemilik kerajinan golok, Muhammad Iksan kepada wartawan disela-sela menyelesaikan pekerjaannya. Dikatakan pengerajin yang menesukan usaha turun temurun itu, pihaknya hanya mampu memproduksi sebanyak 10 golok perhari. Tetapi sejak dua pekan terakhir, meningkat hingga mencapai 30 golok perhari. Pesanan terbanyak saat ini, sambung Muhammad Iksan, jenis golok, parang serta kapak yang biasa digunakan warga untuk menyembelih hewan qurban. Para pelanggannya datang dari berbagai wilayah Gresik, dan kota lain sekitarnya seperti Lamongan, Surabaya dan Sidoarjo. Untuk menghasilkan pisau berkualitas, kata Muhammad Iksan, perajin hanya menggunakan bahan baku limbah besi baja atau bantalan pegas kendaraan yang sudah tidak terpakai lagi. Sehingga kualitas produknya cukup kuat, tajam dan tidak mudah berkarat. Produk golok ini, dijual dengan harga bervariatif mulai sebesar Rp. 100.000,- hingga sebesar Rp. 300.000,- bergantung ukuran parang dan kapak yang dipesan.(sho)

1 komentar:

  1. alamatnya dimana pengrajin golok artikel diatas
    trimakasih,mohon informasinya

    BalasHapus