Minggu, 04 November 2012

Beri Kado Manis Ultah Ultras Mania

GRESIK-Kado manis diberikan Persegres Gresik kepada Ultras Mania –sebutan pendukung fanaitiknya yang merayakan hari ulang tahun. Dihadapan ribuam Ultras Mania, Laskar Joko Samudero sukses membekuk Arema Indonesia dengan skor 2-0 dalam pertandingan uji coba di Stadion Petrokimia Gresik, Minggu (4/11).
Awalnya, pertandingan berjalan monoton karena masing-masing tim tidak tampil ngotot. Kendati demikian, ada beberapa peluang yang tercipta yang masih gagal membuahkan gol hingga peluit babak pertama berbunyi.
Setelah kickoff babak kedua, anak asuh Suharno mulai bernisiatif melakukan penyerangan. Sebaliknya, Arema Inonesia yang mendapat dukungan dari Aremania yang datang dari Malang, tak mau tampil mengecewakan. Anak asuh Rahmad Darmawan meladeni permainan Persegres Gresik.
Untuk meningkatkan daya gedor, coach Persegres Gresik memasukkan Siswanto menggantikan Matsunaga. Kelincahan dan kecepatan Siswanto akhirnya membuahkan hasil ketika dia mendapatkan umpan terobosan dari Aldo Barreto.
Dalam posisi yang tak terkawal dan tinggal berhadapan dengan kiper Ahmad Kurniawan, pemain belakang Arema Indonesia Theiry Gathusi melakukan pelanggaran pada Siswanto di kotak penalti. Akhirnya, wasit Prasetyo Hadi menunjuk titik putih meskipun mendapat protes dari pemain Arema Indonesia. Aldo Barreto yang mengambil bola, sukses melakukan eksekusi untuk dikonversikan menjadi gol di menit 66. Tertinggal 0-1, Arema Indonesia mencoba bangkit untuk menyamakan kedudukan. Melalui Keith Kayamba dan Alberto Goncalves, Arema Indonesia menekan pertahanan Persegres Gresik.
Keasyikan menyerang, pertahanan Arema Indonesia menjadi kurang konsentrasi. Berawal dari kesalahan kiper Arema, Ahmad Kurniawan yang memberikan bola terlalu dekat kepada rekannya, berhasil dicuri oleh Siswanto pada menit 83 yang segera melesakkan bola dipojok kiri tanpa terjangkau Ahmad Kurniawan hingga merubah papan skor menjadi 2-0.
Hingga peluit panjang babak kedua berakhir, kemenangan untuk Persegres Gresik tak berubah. Sesuai pertandingan, coach Persegres Gresik Suharno mengaku bahagia dengan kemenangan tersebut.
“Anak-anak telah bekerja keras. Saya tidak mememntingkan skor yang penting anak-anak telah bekerja dengan keras. Kemenangan ini, juga kado bagi Ultas Mania yang tengah berulang tahun,”ujarnya.
Sementara coach Arema Indonesia, Rahmad Darmawan tidak menyalahkan pemainnya meskipun menerima kekalahan. Hanya saja, dia mengakui kalau masuknya Siswanto yang memiliki kecepatan sehingga mampu memanfaatkan kelengahan anah asuhnya.
“Ini hanya pertandingan ujicoba sebelum masuk ke kompetisi 2 bulan. Yang penting semua pemain saya mendapat pengalaman bertanding,”ujarnya.(sho)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar