Senin, 07 Januari 2013

Banjir Mulai Kepung Gresik

GRESIK-Akhirnya, terjadi juga banjir yang menjadi langgaanan warga Gresik paska sungai Bengawan Solo. Tak hanya itu, banjir juga telah menyerang masyarakat di wilayah Gresik selatan setelah tanggul Kali Lamong jebol.
Di wilayah utara, seperti banjir yang terjadi di Dusun Nongkokerep Desa Bungah Kecamatan Bungah. Beberapa rumah warga yang dekat dengan di bantaran Bengawan Solo sudah tergenang banjir akibat luapan sungai Bengawan Solo. Sebab, debit air meningkat yang dipicu curah hujan yang semakin tinggi.
Ketinggian banjir di Dusun Nongkokrep Desa Bungah sudah mencapai ketinggian sekitar 30-40 cm. Kendati sebagian besar warga mengaku khawatir dengan luapan yang lebih besar, tetapi mereka belum berpikir untuk mengungsi dan memilih bertahan di rumahnya.
Sebaliknya, anak-anak justru terlihat gembira dengan luapan air dari Bengawan Solo yang mengenangi kampungnya. Buktinya, mereka asyik bermain dan bermandi genangan benajir tersebut.
“Senang, bisa main-main,”ujar Firman (9) bocah Dusun Nongkokerep dengan wajah polos, Senin (7/1)
Dampak luapan banjir di Dusun Nongkokerep membuat puluhan hektar lahan tambak ikan lele terendam sehingga ikan peliharaannya lenyap. Namun, kondisi tersebut dimanfaatkan warga sekitar dengan memancing untuk mendapatkan ikan.(ang)
“Tambak yang kita taburi benih lele menjadi lenyap. Jelas, petambak rugi,”ujar Muslikan, salah satu warga setempat. (ang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar