Jumat, 29 Maret 2013

Muscablub PKB Gresik Didepan Mata

GRESIK-Tugas Tim Karteker DPC PKB Gresik yang salah satunya menggelar musyawarah luar biasa (Muscablub) segera dapat terlaksana. Sebab, kendala 5 DPAC yang SK Kepengurusannya kedaluarsa sudah diperbarui melalui musyawarah anak cabang (Musancab).
Dari 5 DAPC PKB yakni Benjeng, Cerme, Bungah, Kebomas dan Menganti sudah dilaksanakan Musancab. Terakhir, DPAC PKB Bungah yang melaksanakan musancab, Jum'at (29/3) di Pondok Pesantrean Qomaruddin, Bungah.
"Ini (Musancab DPAC Bungah) terakhir dari 5 DPAC yang SK-nya mati,"ujar Wakil Ketua Tim Karteker DPC PKB, Zulfan Hasyim yang membuka Musancab PKB Bungah.
Dijelaskannya kepada undangan yang berasal dari ranting hingga MWC NU Bungah, bahwa, kondiisi DPC PKB Gresik sudah beres. Sehingga, PKB siap sebagai wadah tunggal aspirasi politik NU.
Konflik yang pernah melanda DPC PKB Gresik karena partai tidak berjalan. Padahal, berbagai upaya upaya telah dilakukan untuk menyelamatkan organisasi. Akhirnya, DPP PKB mengambil sikap dengan membekukan serta menunjuk Tim Karteker DPC PKB Gresik.
"Dan semua dirangkul. Kita berharap, ini adalah momentum untuk membesarkan kembali PKB,"tukasnya.
Zulfan Hasyim juga sepakat NU dan PKB wajib bersinergi. Bahkan, PKB tawadhu kepada NU. Termasuk DPAC PKB dengan MWC NU.
Ketua DPRD Gresik tersebut berharap, PKB di Bungah dapat mengantarkan 2 anggota di DPRD Gresik seperti pada Pemilu 2004 silam.
Sementara itu, mantan Ketua DPAC PKB Bungah Muslimin berharap musancab dapat menghasilkan kepengurusan yang sinergi dengan MWC Bungah. Sehingga, PKB sangat kuat dan mengantarkan 2 kadernya duduk di parlemen Gresik pada Pemilu Legislatif 2014 mendatang.
"Koordinasikan dengan MWC. Siapa calon yang dapat bersinergi dengan MWC NU Bungah,"tandasnya.
Muslimin sendiri dihadapan Tim Karteker, Ranting dan MWC NU Bungah secara tegas menolak intuk dicalonkan kembali menjadi ketua DPAC PKB Bungah. (sho)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar