GRESIK-Polisi melakukan
rekonstruksi kasus perampasan sepeda motor Suzuki Satria nopol S- 4075- LI
milik Wenendra Utomo (17) pelajar SMK Sunan Drajat yang terjadi didepan rental
Playstation (PS) di Jl Wahidin
Sudorohusodo Desa Kembangan Kecamatan Kebomas tepatnya disebalh Masjid Agung
Gresik (MAG) dengan komplotan pelaku yang mengaku sebagai anggota Buser Polres
Gresik, Selasa (5/3).
Dalam
reka ulang terlihat, awalnya Wenendra Utomo bersama temanya bernama Imam Farid,
(16) sedang main PS. Dalam adegan kedua,
didatangi tersangka Dwi Subandriyo, (29) warga Jl Simo Pomahan,
Dominggus, (26) warga Jojoran dan Randy (DPO) semuanya dari Surabaya.
Sedangkan tersangka lain yakni Rahmat (26) warga Jl Simo Lawang, Surabaya yang mengemudikan mobil sewaan jenis Toyota Avanza Nopol W-1101- AK tetap berada didalam mobil menunggu rekannya beraksi.
Kemudian adegan keempat, Wenendra Utomo dan saksi Imam Farid diseret keluar tempat PS itu. Dominggus mengertak dengan mengatakan kalau motor Suzuki Satria Nopol S- 4075- LI adalah hasil kejahatan.Lalu, meminta ditunjukkan STNK motor yang di pakai.
Sedangkan tersangka lain yakni Rahmat (26) warga Jl Simo Lawang, Surabaya yang mengemudikan mobil sewaan jenis Toyota Avanza Nopol W-1101- AK tetap berada didalam mobil menunggu rekannya beraksi.
Kemudian adegan keempat, Wenendra Utomo dan saksi Imam Farid diseret keluar tempat PS itu. Dominggus mengertak dengan mengatakan kalau motor Suzuki Satria Nopol S- 4075- LI adalah hasil kejahatan.Lalu, meminta ditunjukkan STNK motor yang di pakai.
"Saya
polisi. Mana STNK kamu,"gertak pelaku Dominggus kepada korbannya sambil
mencatat nomer mesin dan nomer rangka, layaknya seorang polisi beneran.
Lalu, komplotan tersangka mengajak Wenendra Utomo masuk
dimobilnya. Sedangkan
Imam Farid dibonceng Dominggus naik sepeda motor Suzuki Satria
milik Wenendra Utomo. Ketika hendak naik motor, Dominggus dengan lagak polisi
sempat menempeleng saksi Imam tapi tidak tepat sarasan dan menyikutnya. Wanendra, kemudian diturunkan dari mobil di depan
pabrik sendal di Jalan Mayjend Sungkono.
Kapolsek Kebomas Kompol Yulianto mengatakan pengungkapan pelaku perampasan dengan modus mengaku sebagai anggota polisi dari kecermatan saksi dan korban dalam mengambar ciri-ciri pelakunya. Selain itu, korban juga mengenali nopol mobil dipakai kawanan pelaku tersebut.
"Setelah kami lidik. Mobil dipakai pelaku adalah mobil rental. Penyewanya, Dwi Subandriyo, ketiga pelaku ditangkap ditiga ditempat berbeda, satu DPO "tegasnya didampingi Kanit Reskrim Polsek Kebomas IPDA Suparmin dalam rekonstruksi.(sho)
Kapolsek Kebomas Kompol Yulianto mengatakan pengungkapan pelaku perampasan dengan modus mengaku sebagai anggota polisi dari kecermatan saksi dan korban dalam mengambar ciri-ciri pelakunya. Selain itu, korban juga mengenali nopol mobil dipakai kawanan pelaku tersebut.
"Setelah kami lidik. Mobil dipakai pelaku adalah mobil rental. Penyewanya, Dwi Subandriyo, ketiga pelaku ditangkap ditiga ditempat berbeda, satu DPO "tegasnya didampingi Kanit Reskrim Polsek Kebomas IPDA Suparmin dalam rekonstruksi.(sho)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar