Senin, 11 Maret 2013

Tertimpa Pagar Pembatas, 6 Penonton Dibawa Ke Rumah Sakit

GRESIK-Insiden terjadi ketika penampilan Armada Band dalam puncak perayaan HUT Pemkab Gresik ke- 39 dan Hari Jadi Kota Gresik ke-526 yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Gresik, Minggu (10/3) malam.
Sedikitnya, 2 penonton yang pingsan akibat terinjak dan berdesak-deskan ingin melihat dari dekat penampilan grup band yang sedang naik daun tersebut. Bahkan, korbannya anak-anak yakni Devi Maratus Sholihah (5) yang harus dilarikan ke IRD RSUD Ibnu Sina bersama Mutainah (26) yang tertindih karena berdesakan dekat depan panggung utama.
Beruntung, korban yang berjatuhan tidak sampai terluka parah sehingga harus menjalani rawat inap di rumah sakit.
"Semuanya (korban) sudah boleh pulang,"ujar dokter jaga. IRD RSUD ibnu Sina, Dr. Welly Serefia Noviata kepada wartawan, Minggu (10/3) malam.
Petugas yang mengamankan jalannya hiburan gratis tersebut sempat kewalahan. Sebab, sebagian penonton ada yang berbuat onar. Alhasil, beberapa diamankan yakni Yofi (17) dan Hilmi (16) ABG yang tinggal di Kecamatan Duduksampeyan. Selain itu, petugas mengamakan Sumari (26) dan Audor (28) keduanya tinggal di Desa Giri Kecamatan Kebomas.
Mereka yang menjadi korban termasuk dari petugas karena tertimpa pagar pembatas panggung yang sempat 4 kali roboh akibat penonton memaksa merangsek mendekati depan panggung.
Ketika roboh, Fahrur Rozi (23) asal Kecamatan Panceng maupun petugas bernama Arif (36) dari Brigade Mobil (Brimob) juga menjadi korban.
Bukan sekedar saling berdesalan, penonton yang brutal juga melempar dengan benda yang ada didekatnya, Beruntung, kejadian tersebut tidak menganggu jalannya pertunjukan Armada Band hingga tuntas.(sho)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar