Sabtu, 13 April 2013

Pentas Musik Reggae Sempat Kontroversi


GRESIK-Pentas musik reggae yang berlangsung di Kali Tutupn tepatkan di Kelurahan Kroman Kecamatan Gresik akhirnya tetap dapat dilangsung setelah ada kompromis.
Awalnya, pentas menjadi kontroversi karena aktualisasi seni tersebut bertema  Gresik Legalisasi Ganja. Bahkan backdrop sudah terpasang di panggung.
Akhirnya, ada masyarakat yang melaporkan ke petugas karena keberatan dengan pentas musik dengan tema tersebut. Lantas, petugas dari Polsek Kota Gresik datang ke lokasi.
Selain itu, penyelenggara pentas musik tersebut diminta hadir kr Mapolres Gresik. Dalam pantauan, Abdul Wahab dan Nawi dipanggil ke Mapolres Gresik.
"Kita diminta mengganti tema. Hasil kompromi, tema kita ganti menjadi  Gresik Education Ganja,"ujar Abdul Wahab seusasi koordinasi di Mapolres Gresik, Sabtu (13/04)
Dengan tetap berlangsungnya pentas seni tersebut, penggemar music reggae di kota Gresik dapat menikmati musik yang identik dengan anak pantai tersebut.(sho)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar