Selasa, 02 April 2013

Wilmar Diduga Cemari Lingkungan, Warga Berebut Rembesan Minyak Goreng

GRESIK-Perusahaan minyak goreng raksasa PT. Wilmar Nabati Indonesia (WNI) diduga kuat mencemari lingkungan. Pasalnya, hasil produksi berupa minyak goreng bercampur air merembes dari dinding pabrik.
Dalam pantauan, Selasa (02/04), masyarakat dari berbagai desa dan kelurahan berbondong-bondong mendatangi lokasi PT. WNI yang berada di Jl. Kaptem Darmo Sugondo Kelurahan Indro Kecamatan Kebomas.
Tepat disebalah selatan pabrik melalui Indo Baru Gg. XII RT. O3 RW 03, masyarakat melewati jalan paving sempit yang berhimpitan dengan tembok pabrik hingga penghujung jalan tersebut.
Persis dibelakang pabrik yang tumbuh pohon bakau, air bercampur minyak menyembur dari dalam tanah. Masyarakat berebut membuat lubang di tanah agak besar sebagai penampungan untuk menyaring air agar terpisah dengan minyak goreng.
Setelah terkumpul 1 jerigen, minyak goreng ditaruh di tempat yang aman sambil menunggu pengepul yang siap memborong minyak goreng curah tersebut.
Menurut penuuturan Sari (33) warga setempat yang rumahnya persisi berhadap-hadapan dengan tembok PT. WNI yang bocor, dia bersama mertua dan anaknya gotong royong mengumpulkan tumpahan minyak goreng tersebut.
"Tadi baru saja diambil pengepul. Lima jerigen minyak goreng, saya dibayar Rp. 1.575.000,-. Sekarang masih nunggu pengepul lagi,"tuturnya dengan nada berseri-seri.
Dijelaskan, harga minyak goreng yang dikumpulkan diharagi pengepul sebesar Rp. 7.500 perkilogram. Sedangkan, dia beserta keluarganya sanggup mengumpulkan minyak goreng curah sekitar 200 kilogram.
"Lumayan, buat tambahan ekonomi keluarga,"tuturnya.
Ditambahkannya, kejadian serupa pernah terjadi pada Januari silam. Warga juga berebut mengumpulkan rembesan minyak goreng yang menyebul dari tanah disebelah tembok pabrik.
"Sudah dua hari ini. Saya tahu bocor, Senin (1/04) sore,"paparnya.
Sayangnya, managemen PT. Wilmar Nabati Indonesia belum dapat dikonfirmasi penyebab kebocoran yang mencemari lingkungan tersebut.(sho)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar