Rabu, 12 Juni 2013

Buruh Tolak Rencana Kenaikan BBM

GRESIK-Ratusan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Gresik, melakukan aksi menolak rencana kenaikan BBM yang akan diterapkan oleh pemerintah. Aksi tersebut berlangsung di depan gedung DPRD Gresi, Rabu (12/0/).
Mereka bergerak dari arah Kelurahan Tlogopojok Kecamatan Gresik, menuju gedung DPRD Gresik. Sesampai di depan gedung dewan, massa melakukan orasi.
Mereka mendesak agar legislator menuntur pemerintah pusat untuk membatalkan rencana kenaikan BBM.
Sebab, kenaikan harga BBM hanya akan menyengsarakan masyarakat, terutama kaum buruh. Sebab, saat ini gaji yang diterima oleh buruh sudah sangat kurang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
"Lalau BBM jadi dinaikkan, maka hidup bisa semakin sengsara,"ujar salah seorang koordinator aksi, Agus Budiono dalam orasinya.
Kenaikan BBM, sambung Agus Budiono, justru akan menguntungkan kaum kapitalis saja.
"Padahal Indonesia ini kan negeri yang kaya minyak, kok bisa subsidi BBM ini mau dicabut?"tukasnya.
Untuk itu, massa juga mengancam anggota DPRD Gresik, apabila mereka tidak mau menolak kenaikan BBM maka tidak akan dipilih lagi dalam Pileg 2014 nanti.
"Karena mereka itu kami pilih untuk berjuang demi kesejahteraan kami,"tegasnya.
Akhirnya, pengunjuk rasa ditemui oleh Ketua Komisi D Chumaidi Maun di luar gedung dewan. Saat menemui pengunjukrasa, politisi dari F-PKB tersebut berjanji akan memenuhi tuntutan para demonstran, terkait penolakan kenaikan BBM.
"Saya bersedia menandatangani apa yang saya ucapkan ini di notulen,"ujarnya.(sho)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar