Senin, 10 Juni 2013

Tim Pengawasan Disnaker Gresik Ditolak Wilmar ?

GRESIK-Kasus kecelakaan kerja di PT Wilmar Nabati Indonesia (WNI) yang menyebabkan 3  karyawan tewas dan 5 karyawan lainnya sekarat sehingga harus mendapat perawatan insentif di Rumah Sakit  Semen Gresik (RSSG)setelah diduga menghirup nitrogren, langsung direspon oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Gresik dengan menerjunkan, tim Pengawasan Disnaker Gresik. Namun, mereka yang melakukan tugasnya justru ditolak.
Informasinya, Tim dari Bagian Pengawasan Disnaker Gresik melakukan inspeksi ke pabrik minyak goreng yang terletak di Jalan Darmo Sugondo Gresik. Tim dipimpin oleh Plt Kabid Pengawasan Agus Winarso. Sialnya, ketika hendak inspeksi ke PT. WNI tidak ditemui manajemen. Sehingga dia bersama tim kembali balik kanan.
"Saya bersama tim datang dan tidak ditemui manajemen. Karena manajemen sedang rapat. Sehingga kami tidak dapat menyimpulkan kejadian tersebut," ujarnya kepada wartawan, Senin (10/06).
Karena tidak diperkenankan inspeksi ke lokasi kejadian, pihaknya berencana memanggil manajemen PT WNI ke Disnaker Gresik untuk meminta keterangan terkait kejadian yang menewaskan 3 karyawan serta 5 lainnya sekarat tersebut.
"Karena kami belum inspeksi ke TKP. Kami pun tidak tahu apakah kejadian di Wilmar itu termasuk laka kerja atau murni pencemaran lingkungan,"imbuhnya.
Sementara itu, salah satu pimpinan PT WNI bernama Andi kepada wartawan menyatakan, pihaknya tidak menolak tim Disnaker Gresik. Bahkan, tim sudah melakukan inspeksi ke lokasi kejadian.
"Jadi tidak benar kami menolak," ujarnya.
Sementara itu, 5 karyawan yang sempat dirawat di RSSG mulai membaik. Seorang karyawan bernama Achmad Mukhlisin sudah diperbolehkan pulang.
"Awalnya ada delapan pekerja yang dirawat, kemudian tiga meninggal dunia, satu pekerja atas nama Ach Mukhlisin sudah langsung pulang kemarin. Sekarang ini masih ada 4 pekerja menunggu pemeriksaan dokter. Mudah-mudahan, hari ini bisa langsung pulang," kata Humas dan Pemasaran RSSG dr Ely Efendi.(sho)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar