GRESIK-Sedikitnya 15 pekerja proyek milik PT Pelindo III yang membangun Teluk Kali Lamong melalui kontraktor PT. Adhi Karya melalui perusahaan sub kontrak CV. Sukone dilarikan ke Puskesmas alon-alon Gresik setelah keracunan makanan, kemarin.
Menurut salah satu mandor proyek bernama Samin kepada wartawan mengatakan, bahwa, pekerja mengalami mual, muntah serta kepalanya pusing diduga setelah makan nasi jatah pada Selasa (22/5) malam.
"Pada Rabu pagi (23/5), saya langsung membawa belasan pekerja ke Puskesmas Alon-alon dan mendapat perawat intensif dari sejumlah dokter," katanya.
Sedangkan penuturan Hendro, salah satu pekerja mengatakan,bahwa, dirinya bersama temannya keracunan makanan diduga setelah makan nasi jatah yang menunya nasi, sambal, ayam serta mie.
Data di Puskesmas Alin-alon, menunjukkan mereka yang dirawat intensif yakni M Arif (19), Abdurahman (25), Ari (25), Nawi (28), Hendro(25), Rahman(33), Wito (19), Nur Salim (23), Ghofur (30), Tatang (25), Yanto, Deny, Rochim, Soleh serta Rozikin.
"Dari 15 teman saya, 10 pekerja menjalani rawat jalan dan lima
Sementara Kepala Puskesmas Alun-alun, Drg Ninik Widastuti kepada wartawan mengatakan, dari ciri-ciri yang diderita korban, diakuinya memang salah satu gejala keracunan, yakni mual, muntah dan pusing.
"Kami langsung memberikan perawatan kepada 15 korban. Tapi 5 korban harus menjalani rawat inap," katanya.
Makanan yang diduga sebagai penyebab keracunan tengah dilakukan pemeriksaan oleh Dinkes Gresik. Demikian ditandaskan Kepala Seksi Farmasi Makanan dan Minuman Dinkes Gresik, Bambang Suherman kepada wartawan. Untuk melakukan pemeriksaan, Dinkes akan mencari si pengirim makanan kemudian diambilkan sampling jenis makanan yang diberikan kepada pekerja.
"Apabila dalam pemeriksaannya nanti terbukti, maka Dinkes akan melakukan pembinaan terhadap pengirim makanan, sehingga hal ini tidak terulang kembali," katanya.(sho)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar