Jumat, 25 Mei 2012

PPP Buka Peluang Caleg Perempuan

Nur Qholib
GRESIK-Kendati Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sudah jauh hari menerapkan long list yakni mendata kadernya yang bakal diusung menjadi calon anggota legislative (Caleg) dalam pemilu legislatif (Pileg) tahun 2014, namun politisi dari partai lain maupun kader yang belum terjaring masih terbuka kesempatan untuk mendaftar menjadi caleg dari PPP. Khususnya, calon legislative dari unsur perempuan. Pasalnya, kuota 30 % untuk perempuan belum terpenuhi secara keseluruhan di setiap daerah pemilihan (dapil).

“Kita berbeda dengan partai politik lain yang membuka pendaftaran untuk caleg. Karena PPP menerapkan long list. Tapi, masih terbuka bagi kader lain maupun politisi dari parpol lain untuk bergabung. Khususnya, caleg dari unsur perempuan Sebab, seluruh caleg yang masuk long list belum ada verifikasi,”ujar Ketua DPC PPP Gresik, Nur Qholib, S.Ag dengan nada serius, Jum’at (25/5).

Ditambahkan mantan anggota DPRD Gresik 2 periode tersebut, caleg yang sudah masuk long list masih bisa terlempar apabila mereka tidak lolos verfikasi di internal PPP Gresik. Sebab, mereka akan menjalani uji public serta uji kapasitas dan kapabilitas agar kualitas caleg PPP tidak kalah dengan partai politik (Parpol) lain.

Salah satu uji public yang dipersyaratkan nantinya bagi caleg PPP yakni caleg mampu mengumpulkan dukungan anggota dengan jumlah tertentu yang dibuktikan dengan kartu tanda anggota (KTA) dari PPP.

“Kalau mengacu aturan yang ada, long list untuk caleg PPP Gresik sudah mencukupi. Tapi, ada beberapa dapil yang masih terbuka peluang untuk caleg dari unsur perempuan maupun laki-laki,”imbuhnya.

Dicontohkan, dapil I yang meliputi Kecamatan Gresik – Kebomas, dapil II yakni Kecamatan Manyar – Bungah, dapil III yang meliputi Kecamatan Duduksampeyan-Benjeng-Cerme dan Balongpanggang serta dapil IV yang meliputi Kecamatan Menganti-Kedamean.

“Sebenarnya, tidak ada perbedaan perlakukan mendasar antara caleg dari kader sendiri dan politisi dari parpol lain yang bergabuyng dengan PPP. Sebab, secara prinsip  persyaratannya yakni loyalitas dan kapabilitas,”paparnya.

Menurut Nur Qholib, PPP adalah rumah besar bagi nahdliyin untuk menyalurkan aspirasi politik. Untuk itu, dia mengharapkan politisi dari nahdliyin yang belum kembali ke PPP. Sebab, DPC PPP Gresik masih  mematok target memperoleh 7 hingga 11 kursi di DPRD Gresik.(sho)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar