Minggu, 20 Mei 2012

Pajak Hiburan Dikhawatirkan Bocor

GRESIK-Pendapatan asli daerah (PAD) dari sector pajak hiburan dikhawatirkan bocor. Pasalnya, pada konser band Wali yang berlangsung dilapangan Gresik Kota Baru (GKB), jumat malam (18/5) lalu, ditemukan tiket tanpa porporasi. Praktis, panitia penyelenggara belum membayar pajak hiburan ke Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Gresik. Anggota Opsnal Polres Gresik yang menemukan adanya tiket tanpa porporasi tersebut.
Kasat reskrim Polres Gresik AKP M. Nur Hidayat kepada wartawan membenarkan, bahwa, pihaknya menemukan sejumlah tiket pertunjukan tanpa porporasi.

"Memang ada temuan beberapa tiket tidak diporporasi. Intinya, DPPKAD sebagai pihak yang dirugikan, harus proaktif" tegasnya.
Reaksi keras terkait temuan tiket konser tanpa porporasi yang berpotensi merugikan keuangan negara tersebut  dilontarkan LSM Forum Kota (Forkot) yang mendesak DPPKAD Gresik menindaklanjuti dengan melaporkan panitia penyelenggara ke polisi .

“Kalau Pemkab Gresik, khususnya DPPKAD tidak melapor, maka patut di duga adanya kongkalikong,” tukasnya Supandi dari Biro Pengembangan Sosial Masyarakat (PSM) Forkot kepada wartawan, kemarin.
Ditambahkannya, apabila DPPKAD tidak melapor adanya dugaan kebocoran PAD dari sector pajak hiburan tersebut, maka DPPKAD Gresik harus bisa memberikan alasan yang jelas kepada masyarakat.

Sementara itu,  Kabid Pendataan DPPKAD Gresik, Agustin H Sinaga mengaskan tidak ada kongkalikong maupun kebocoran PAD dari pajak hiburan, khususnya pajak hiburan dari tiket  dalam konser band Wali di lapangan GKB tersebut. Sebab, panitia sudah mengajukan 3.000 lembar tiket untuk diporporasi. Kendati demikian, jumlah tersebut masih sifatnya estimasi. Bisa bertambah pembayaran pajak hiburan ke DPPKAD Gresik kalau penontonnya melebihi tiket tetapi tidak bisa dikurangi pembayarannya seandainya jumlah penonton lebih sedikit daripada tiket yang sudah terlanjur diporporsi.  

“Selasa (22/5) nanti, panitia akan melapor ke kita, berapa tiket yang terjual diluar yang sudah diporporasi. Lalu, kita suruh membayar kekurangannya,”tandasnya ketika dihubungi via ponselnya Minggu (20/5).

Pihak panitia belum bisa secepatnya melapor ke DPPKAD Gresik karena terbentur libur panjang. Kendati demikian, sudah ada kesepakatan yakni panitia akan melaporkan ke DPPKAD Gresik setelah konser.(sho)   


Tidak ada komentar:

Posting Komentar