GRESIK-Menjelang lebaran, kebutuhan sangat besar. Hal itu disadari oleh Supriyadi (37) warga Desa Kebondalem,Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi hingga nekad mencuri barang elektronik. Celakanya, perbuatannya ketahuan polisi. Alhasil, dia langsung diborgol kedua tanganya, Rabu (8/8) malam.
Peristiwa bermula ketika Suharto (47) warga Kelurahan Sobo, Kecamatan /Kabupaten Banyuwangi, memarkirkan truk tronton boks nopol DK- 3999- HR di Kawasan Industri Gresik (KIG), tepatnya di depan PT Jaya Boral yang berada Desa Roomo, Kecamatan Manyar.
Karena antri menunggu muatan, truk ditinggalnya. Alangkah terkejutnya ketika kembali hendak menstarter truknya, tapi tidak bisa menyala. Setelah di cek salah satu alat eletrik kendaraanya hilang.
Pada bersamaan, ada mobil patroli 822 Polsek Manyar yang melintas. Kemudian, sopir melaporkan kehilangan tersebut. Setelah melakukan interogasi dengan sopir, kemudian polisi melakukan penlidikan. Disitu, polisi mencurigai seseorang yang mondar-mandir sebelum kejadian.
Dari keterangan sejumlah saksi, polisi meyakini pelakunya adalah Supriadi. Langsung saja, disegap tanpa perlawanan. Awalnya tidak mengakui, setelah ditunjukan barang buktinya, residivis yang baru keluar dari rutan Medaeng dengan kasus pencurian, itu tertunduk lemas dan pasrah tanganya diborgol.
Peristiwa bermula ketika Suharto (47) warga Kelurahan Sobo, Kecamatan /Kabupaten Banyuwangi, memarkirkan truk tronton boks nopol DK- 3999- HR di Kawasan Industri Gresik (KIG), tepatnya di depan PT Jaya Boral yang berada Desa Roomo, Kecamatan Manyar.
Karena antri menunggu muatan, truk ditinggalnya. Alangkah terkejutnya ketika kembali hendak menstarter truknya, tapi tidak bisa menyala. Setelah di cek salah satu alat eletrik kendaraanya hilang.
Pada bersamaan, ada mobil patroli 822 Polsek Manyar yang melintas. Kemudian, sopir melaporkan kehilangan tersebut. Setelah melakukan interogasi dengan sopir, kemudian polisi melakukan penlidikan. Disitu, polisi mencurigai seseorang yang mondar-mandir sebelum kejadian.
Dari keterangan sejumlah saksi, polisi meyakini pelakunya adalah Supriadi. Langsung saja, disegap tanpa perlawanan. Awalnya tidak mengakui, setelah ditunjukan barang buktinya, residivis yang baru keluar dari rutan Medaeng dengan kasus pencurian, itu tertunduk lemas dan pasrah tanganya diborgol.
Dihadapan petugas, bapak dua anak itu mengaku kepepet untuk kebutuhan lebaran, tidak kerja,
“Untuk kebutuhan lebaran pak " katanya kepada penyidik
Kapolsek Manyar AKP Hm Darsuki, menjelaskan, bahwa tertangkapnya pelaku pencurian onderdil elektrik truk itu, berkat anggota yang melakukan patroli ditempat-tempat rawan.
Kapolsek Manyar AKP Hm Darsuki, menjelaskan, bahwa tertangkapnya pelaku pencurian onderdil elektrik truk itu, berkat anggota yang melakukan patroli ditempat-tempat rawan.
“Pelaku ditangkap tidak jauh dari tempat kejadian. Barang bukti onderdil elektrik senilai Rp 40 juta diamankan di Mapolsek dan tersangka ditahan " tegasnya.(sho)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar