Realitas tersebut terpantau oleh drh. Apriliwiyani NH dari Subdin Peternakan Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (DKPP) Gresik yang memantau penyembelihan hewan kurban PT Semen Gresik (persero) Tbk.
"Satu ekor sapi dan satu ekor kambing kita temukan terdapat cacing pita. Kita minta untuk dibuang dengan dikubur,"ujarnya.
Diakuinya, kendati kondisi fisik hewan kurban tampak sehat sebelum disembelih, tetapi pihaknya tetap memeriksa kondisi hewan kurban setelah disembelih.
Untuk itu, setelah hewan disembelih, maka bagian hatinya di belah untuk menetahui ada cacing pita di hati hewan kurban atau sehat secara keseluruhan.
"Sebenarnya, kalau cacing pita tidak bahaya kalau direbus atau dinasak dengan suhu diatas 100 derajat celsius karena cacing akan mati. Makanya kita memantau secara keseluruhan. Kalau dagingnya yang rusak, kita minta dimusnahkan,"tegasnya.
Pada Hari Raya Idul Adha 1433 H ini, PT Semen Gresik (persero) Tbk membagikan sebanyak 70 ekor hewan kurban sapi yang dibagikan untuk masyarakat di Tuban, Gresik, Banyuwangi dan Banjarmasin.
"Untuk hewan kurban yang kita bagikan di Gresik sebanyak 33 sapi. Sedangkan yang dipotong disini (Belakang Wisma A. Yani ada 12 ekor kambing dan 12 ekor sapi. Ada 90 relawan untuk membantu membagikan hewan kurban. Mereka dari PPSG, Swabina Gatra maupun
Satpam disini,"ujar Kepala Departemen Program Sosial dan Lingkungan Korporasi (PSLK) PT. Semen Gresik (persero) Tbk, Faf Adi Syamsul didampingi Kabiro Humas, Harry Subagyo di sela-sela pembagian daging kurban kepada kaum dhuafa. Dikatakannya, hewan kurban tersebut dari program CSR dengan tujuan menjalin hubungan ke masyarakat lebih dinamis,
"Hewan kurban pendistribusiannya ke masyarakat di ring 1 sekitar perusahaan. Kita juga melibatkan tim kesehatan supaya hewan kuran tersebut benar-benar sehat,"pungkasnya.(Sho)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar