Kamis, 01 November 2012

Pembahasan RKA SKPD Dinilai Awu-awu

GRESIK-Rapat kerja antara komisi-komisi di DPRD Gresik dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang menjadi mitra kerjanya dinilai sekedar awu-awu. Sebab, SKPD terkait baru menyerahkan dokumen RKA untuk Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) Gresik Tahun 2013 nanti, Praktis, anggota dewan tak sempat mempelajari untuk memberi catatan kritis.
"Baru diserahkan (dokumen RKA) dari SKPD sebelum rapat. Bagaimana kita bisa mempelajari,"keluh Ketua Komisi B, Ir H. Abdul Hamid yang tampak kepayahan setelah rapat marathon dengan mitra kerjanya, Kamis (1/11).
Sebenarnya, sambung politisi dari Partai Golkar ini, komisi-komisi akan bisa kerja maksimal kalau dokumen RKA telah diterima jauh hari sebelumnya. Sehingga, setiap anggota komisi dapat berbagi tugas memelototi dokumen RKA dari mitra kerjanya. Imbasnya, anggota dewan ogah-ogahan untuk ikut rapat kerja dengan SKPD terkait. Sebab, mereka menyadari tidak bisa maksomal dalam mengkritisi dokumen RKA.
"Bagaimana bisa konsentrasi penuh kalau sambil membaca RKA. Makanya agak malas masuk di rapat,"ujar M Nasir Kholil, anggota dewan dari F-PKB dengan nada dongkol.
Sementara itu, Ketua F-PDIP Uman mengaku sudah curiga ketika eksekutif mengirim surat ke pimpinan dewan yang meminta penundaan pengiriman RKA ke dewan.
"Terbukti, RKA tidak diserahkan ke anggota tetapi langsung dibahas,"tukasnya. Menurutnya, poimpinan dewan harus tegas pada eksekutif agar kewibawaan dewan tidak turun di mata masyarakat. Sebab, dewan selalu memberikan toleransi kepada eksekutif. (sho)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar