Jumat, 23 November 2012

Ratusan Pelajar Galang Bantuan Untuk Palestina

GRESIK-Ratusan siswa kelas III dan VI Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al-Ibrah, siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) Al-Ibrah dan siswa SD Negeri Yosowilangun Kecamatan Manyar melakukan aksi simpati untuk korban Palestina dari serangan Israel. Aksi tersebut berlangsung di Perumahan Gresik Kota Baru (GKB), Jum'at (23/11). Sambil membawa poster yang isinya mengutuk serangan membabi buta Isreal ke Palestina, para siswa juga mengibar-kibarkan bendera Palestina.
Aksi dilakukan di lapangan dekat Giant Hypermarket, GKB. Mereka membeber tikar untuk mengumpulkan dana bantuan.
Tak lama kemudian, ratusan siswa longmarch ke Bundaran GKB berjarak 2,5 kilometer. Sepanjang perjalanan, puluhan siswa yang membawa kotak amal menggalang dana kepada warga maupun pengguna jalan di GKB.
Sesampainya di bunderan, ratusan siswa duduk di badan jalan depan panggung permanen Bunderan GKB. Para guru mereka orasi bergantian. Dilanjutkan teatrikal dari SMPIT Al Ibrah yang menggambarkan korban dari anak-anak mengalami luka dan bahkan sampai meninggal dunia akibat bombarbir rudal Israel.
"Sebagai sesama muslim kami empati kepada para korban warga Palestina. Kami juga mengutuk Israel yang menyerang secara membabi buta. Akibatnya tidak hanya para wanita, tetapi anak-anak juga menjadi korban. Kami harapkan segera dihentikan," ujar Daviq Anif Islam, siswa SDIT Al-Ibrah.
Tidak hanya orasi dan teatrikal, para siswa juga melakukan Salat Ghaib bagi korban muslim di Jalur Gazza Palestina. Mereka secara bersama-sama memanjatkan doa kepada korban Palestina.
Wakil Kepala Kesiswaan SDIT Al-Ibrah, Janan, S.Pd mengatakan,bahwa, aksi yang dilakukan para siswa SDIT, SMPIT dan SD Negeri Yosowilangun merupakan bagian solidaritas korban muslim Palestina. Selain itu mengajak dan mengajarkan para siswa untuk peduli sesama.
" Juga memberikan pemahaman prilaku yang benar dan salah,"tandasnya. (sho)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar