Sabtu, 24 November 2012

Ribuan Peserta Ikuti Lomba Desain Batik Khas Gresik

GRESIK-Ribuan pelajar dan masyarakat mengikuti Lomba Desain Batik Khas Gresik tahun 2012 yang berlangsung di pendopo Gresik, Sabtu (24/11). Mereka dengan serius dan tekun menuangkan idenya dalam media untuk menedesain batik dapat menjadi ikon Gresik.
Bupati Sambari Halim Radianto dalam sambutannya mengatakan, bahwa, sejak Batik di tetapkannya sebagai warisan budaya oleh UNESCO, maka para pengrajin atau pengusaha mulai menggeliat untuk bangkit kembali.
“Daerah-daerah penghasil batik yang dulu sempat gulung tikar, kini mulai bergairah kembali,”katanya.
Dalam perkembanganya, banyak daerah-daerah yang sudah menggali batik khas daerahnya sebagai ikon.
“Kini giliran Kabupaten Gresik mencoba menggali potensi daerah melalui lomba desain batik.,”ungkapnya
Sebenarnya, banyak motif-motif batik yang sepertinya bisa mewakili Gresik. Namun hanya ide dari seseorang atau beberapa orang saja, sehingga keberadaannya masih di ragukan.
“Dengan lomba semacam ini, nantinya bisa di jadikan acuhan sebagai ikon batik khas Gresik,”tandasnya.
>Sementara itu, Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Gresik Hj Maria Ulfa Sambari Halim Radianto menjelaskan, bahwa, Gresik belum memiliki ikon batik khas Gresik.
“Kalau toh ada yang beredar, itu hanya ide ari seseorang saja. Untuk mewujudkannya, kami mengadakan lomba Desain Batik Khas Gresik,”ujarnya.
Banyak sekali motif atau ciri khas Batik Gresik yang merupakan peninggalan nenek moyang. Seperti motif gapuro, pudak, ikan bandeng maupun Betoyo Guci. Seluruh motif mempunyai cerita tersendiri serta masih banyak yang lainnya.(sho)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar