Selasa, 27 November 2012

Ribuan Santri Iringi Pemakaman KH Munawar

GRESIK-- Terik matahari yang menyengat perlahan berubah menjadi gerimisi seusai jenazah pemangku Pondok Pesamtren (PP) Daruttaqwa, KH Munawar dikebumikan di pemakaman keluarga dalam komplek PP Daruttaqwa II yang terletak di Jl. KH Syafi'I Desa Dahan Rejo Kecamatan Kebomas, Selasa (27/11).
IRibuan santri,ulama, tokoh masyarakat, pejabat, pengusaha dan masyarakat sekitar tumplek blek mengiri pemakaman jenazah KH Munawar ke peristirahatannya yang terakhir.
Sebelumnya jenazah yang tiba dari RS Graha Amerta disemayamkan terlebih dahulu dirumah duka yang berada di komplek PP Daruttaqwa I di Jl. KH Syafii Desa Suci Kecamatan Manyar.
Selanjutnya, a'wan PCNU Gresik tersebut diantar dengan ambulans milik RS Semen Gresik ke komplek pemakaman di PP Daruttaqwa II yang berjarak sekitar 2 Km.
Dalam prosesi pemakaman tampak hadir mantan Bupati KH Robbach Ma'sum, Bupati Sambari Halim Radianto maupun Wabup Moh Qosim yang bersama-sama memberikan penghornatan terakhir sekaligus turut dalam pemakaman.
Sebelum dimasukkan ke liang lahat, jenazah terlebih dahulu jenazah disholatkan bersama. Kembali isak tangis dan para santri yang berebut mengangkat jenazah tidak terelakkan. Alhasil, Bupati Sambari dan M Qosim tidak bisa masuk mendekati jenazah KH Munawar.
Menurut. salah satu staff pengajar di STAI Daruttaqwa, Syifaul Qulub menjelaskan bahwa KH Munawar sudah sejak lama sakit. Khususnya, sakit diabetes yang akhirnya komplikasi.
"Sudah seringkali beliau masuk rumah sakit. Namun beliaunya terlihat tidak memperdulikan sakitnya. Undangan yang datang ke beliau selalu dihadiri," katanya.
Sementara itu, Nurcholis salah satu warga Desa Dahan Rejo Kecanatan Kebomas mengaku sangat kehilangan.
"Warga sini semua merasa kehilangan atas kebaikan beliau selama ini. Beliau merupakan tokoh panutan di kota Gresik,"pungkasnya. (sho)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar