DAK2 Belum Valid Diterima KPUD Gresik

GRESIK-Bupati Sambari Halim Radianto menyerahkan Data Agregat Kependudukan per Kecamatan (DAK2) kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gresik, Kendati demikian, data tersebut bersifat final.
"Banyak penduduk kita yang ada di luar negeri masih belum terdata dengan valid. Sesuai aturan, data penduduk Indonesia yang berada diluar negeri merupakan kewenangan Menteri Luar Negeri yang diserahkan kepada Menteri Dalam Negeri"ujarnya dihadapan ketua DPRD Zulfan Hasyim, Ketua KPUD Gresik Alimin maupun Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Capil) Sumarno serta para Camat se Kabupaten Gresik, Kamis (6/12).
Sambari berharap, DAK2 tersebut minimal sudah menunjukkan akurasinya karena sudah melalui berbagai tahapan.
"Baik itu Verikasi data e-KTP di Kementerian Dalam Negeri maupun pemutakhiran oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Gresik, "ujarnya.
Dengan data tersebut akan memberi kemudahan kepada pihak KPU Gresik untuk pembagian Daerah Pemilihan (Dapil), karena DAK merupakan hal yang paling mendasar dalam Pemilu sesuai UU No.8 tahun 2012.
Selain itu, Bupati berharap agar pelaksanaan Pemilu yang akan datang lebih baik mengingat data yang ada saat ini lebih baik.
Sementara itu, Ketua KPUD Gresik Alimin menyatakan data yang diterima dalam bentuk compact disk akan dipakai untuk menyusun Daftar Pemilih Sementara (DPS).
"Namun yang lebih mendesak yaitu untuk penentuan Daerah Pemilihan (Dapil) yaitu sekitar Maret 2013," katanya.
Sementara Kepala Dispenduk Capil Sumarno mengatakan,bahwa,sesuai DAK2 jumlah penduduk Gresik
1.182.631 jiwa.
" Jumlah ini sesuai hasil integrasi terakhir oleh Ditjen Infoduk Depdagri,"tandasnya.
Jumlah ini lebih kecil dari Sistem Informasi dan Administrasi Kependudukan (SIAK)hasil integrasi Dispendukcapil Gresik yaitu 1.296.874 jiwa. Ada selisih 114.243 jiwa. "yang dipakai untuk DAK2 adalah
1.182.631.
"Karena data itu sudah di mutakhirkan sesuai perekaman E KTP" katanya. 
Sumarno juga membenarkan, kalau data belum valid karena banyaknya penduduk Gresik yang berada di luar negeri.
"Seperti yang kami data beberapa saat lalu di Malaysia, ada puluhan ribu penduduk Gresik yang tersebar di negeri Jiran ini. Namun, kami juga tidak berhak mendata lebih jauh" ujarnya.(sho)