Sebab, banyak joke-joke maupun kesan yang ditinggalkan oleh AKBP Zulfikar Tarius selama 1 tahun 1 bulan menjalankan tugas di Kabupaten Gresik. Misalkan, dia menceritakan ketika awal menjabat Kapolres Gresik senang blusukan malam ke Polsek-Polsek untuk memantau kinerja anak buahnya.
“Saya senang ke poolsek-polsek hanya pakai kaos saja,”ujarnya.
Menariknya, banyak anggotanya yang tidak mengetahui kalau Kapolres Gresik yang sedang melakukan sidak. Sehingga, dia mengetahui perilaku anak buahnya. Namun, anggota polisi yang berlatar belakang dari Brigade Mobil (Brimob) itu, tidak memarahinya. Tetapi, Kapolseknya yang ditegur dengan ulah anak buahnya. Sehingga, kinerjanya menjadi lebih baik.
“Ketika saya bertugas di Probolinggo, saya juga melakukan itu,”ujarnya.
AKBP Zulfikar Tarius juga mengaku mungkin kebiasannya yang senang blusukan malam untuk keliling Polsek-Polsek dalam rangka perbaikan kinerja, menganggu anggotanya ataupun Kapolsek yang terbangun di malam hari.
Ditambahkan AKBP Zulfikar Tarius, tingkat kriminalitas khususnya pencurian kendaraan bermotor ( Curanmor) di wilayah hukum Gresik tergolong rendah dan relatif aman dibandingkan daerah lain.
“Kalau disini, paling seminggu sekali ada curanmor. Itupun karena terlalu lama membiarkan kendaraannya terparkir tanpa ada yang menjaga. Kalau di daerah lain, ditinggal parkir sebentar saja sudah hilang,”tuturnya.
Untuk itu, AKBP Zulfikar Tarius meminta maaf apabila selama menjalankan tugas di Kabupaten Gresik ada kesalahan. Selain itu, dia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerjasama sehingga saling sinergi menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Gresik selama dirinya melaksanakan tugas.
Sementara itu, Kapolres Gresik Achmad Ibrahim SIK, M.Si meminta dukungan dari seluruh pihak sehingga dapat menjalankan tugasnya dengan baik di Kabupaten Gresik. Selain itu, meneruskan hal-hal yang sudah baik.(sho)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar