Senin, 07 Januari 2013

Demo Tuntut Kades Mundur Berlangsung Ricuh

GRESIK- Bentrokan kecil sempat mewarnai demonstrasi menuntut Kepala Desa Sumurber Kecamatan Paceng, Achmad Syafii segera mundur dari jabatannya, Senin (7/1).
Insiden tersebut terjadi di depan balai desa, Sumurber. Saat itu, bentrokan antara demonstran dengan aparat pemerintahan desa terjadi. Sebab, Imam Hanafi, salah seorang adik kades melakukan pemukulan terhadap salah seorang demonstran.
Tak pelak, terjadi ketegangan diantara kedua kubu. Beruntung, saat itu pihak kepolisian dari Polsek Panceng dengan sigap meredam demonstrasi yang mulai memanas itu.
Adalah Elya Faridha (47) yang melakukan aksi tersebut beserta 6 orang anaknya. Mereka menuntut supaya Kades Sumurber Achmad Syafii segera mundur dari jabatannya, karena telah melakukan tindakan amoral dengan meniduri istri seorang TKI yang bekerja di Malaysia.
Dengan mengendarai sebuah mobil bak terbuka, Elya bergerak dari rumahnya menuju balai desa dengan mobil tersebut. Sepanjang jalan desa, Elya melakukan orasi, dan mendesak supaya
"Kami tidak butuh kades yang moralnya bejat,"teriak Elya di atas mobil pick up.
Aksi itu mengundang perhatian sebagian besar warga desa. Sepanjang jalan yang dilalui oleh Elya, selalu dipenuhi oleh warga desa yang berdiri pinggiran jalan, karena ingin menyaksikan aksi tersebut.
Di penghujung aksi, Elya mengancam akan terus melakukan aksi hingga Syafii mengundurkan diri dari jabatannya.
"Karena kami tidak sudi punya kades yang tidak bermoral seperti itu,"tegasnya.
Sayangnya, Achmad Syafii tidak bersedia menemui para demonstran, Padahal dia saat itu juga sedang berada di dalam balai desa.(sho)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar