Kamis, 10 Januari 2013

F-PD dan F-PAN 'Ngambek' Kocok Ulang

GRESIK-Fraksi Partai Demokrat (F-PD) dan F-Partai Amanat Nasional (F-PAN) memilih boikot dalam rapat paripurna dengan agenda kocok ulang alat kelengkapan dewan. Tak jelas motif dari sikap F-PD dan F-PAN sehingga memilih boikot. Padaha, seluruh anggota F-PAN sudah datang ke kantor DPRD Gresik. Tetapi, mereka menghilang .
Kendati demikian, F-PD dan F-PAN yang melakukan boikot dalam rapat paripurna Kamis (10/1), tetapi mereka tetap menyerahkan nama-nama anggota alat kelengkapan dewan yang dibacakan Sekretaris DPRD Gresik (Sekwan) Harry Soerjono SE MM.
Konon, F-PD melakukan boikot karena mencium skenario bakal ditelikung oleh koalisi fraksi-fraksi lainnya dalam pembagian kue kekuasaan untuk jatah ketua salah satu alat kelengkapan.
Sebelumnya, F-PD mendapat jatah ketua komisi C yakni H.Edy Santoso, ST.
Namun, pada kocok ulang ini, F-PD bakal ditinggal oleh fraksi lain tanpa dapat jatah ketua komisi. Sementara F-PAN kabarnya meminta jatah kue kekuasaan lebih besar porsinya. Karena tak dituruti, maka 'ngambek' tak mau hadir dalam rapat paripurna.
"Katanya ada instruksi dari partainya,"ujar Anggota F-PPP, H. Asya'ari.
Dari 50 anggota dewan, yang membubuhkan tanda tangan absen kehadiran 35. Kendati demikian rapat paripurna tetap kourom.
"Tata tertibnya, untuk pergantian alat kelengkapan dewan hanya 50 persen plus satu,"ujar Ketua DPRD Gresik, H. Zulfan Hasyim, SH MH yang juga memimpin rapat paripurna.(sho)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar