Sabtu, 13 April 2013

BNPB Bakal Merelokasi Rumah Warga Luapan Bengawan Solo

GRESIK-Warga korban banjir luapan Bengawan Solo rencanaya bakal di relokasi oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Khususnya warga yang tinggal diantara bibir sungai dan tanggul di Desa Madumulyorejo dan Desa Tiremengga Kecamatan Dukun. Sebab, kondisi rumah warga lebih rendah berada antara tanggul dan aliran Bengawan Solo. Ketika air meluap langsung merendam rumahnya.
Dari data di Kecamatan Dukun, ada dua Desa yang diprioritaskan untuk relokasi yaitu sebamyak 16 rumah di Desa Madumulyorejo dan sebanyak 24 rumah di Desa Tiremenggal yang ada di tepi Bengawan Solo dan tanggul.
"10 rumah di Desa Tiremenggal sudah direlokasi, tinggal 24 rumah di Desa Tiremenggal dan 16 rumah di Desa Madumulyorejo. Secepatnya akan direlokasi dengan koordinasi Pemda dan BNPB," kata Kasubdit Bantuan Kesehatan dan Air Bersih BNPB Junjungan Tambunan saat meninjau lokasi banjir di Kecamatan Dukun, bersama BPBD Kabupaten Gresik dan Muspida, Sabtu (13/04).
Setiap tahun, desa di Kecamatan Dukun selalu lebih dulu terkena banjir ketika Bengawan Solo meluap. Kemudian disusul desa di kecamatan lian yang berada disepanjang aliran Bengawan Solo seperti Kecamatan Bungah dan Manyar.(sho)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar