Senin, 08 April 2013

Ditinggal Umrah, Rumah Pengurus NU Dirampok



GRESIK-Rumah pengusaha kayu sekaligus pengurus PC NU Gresik, H. Kurin (49) warga Jalan Raya Kalisari Desa Kedung Rukem Kecamatan Benjeng, disatroni kawanan rampok, Senin (08/04) dini hari. Padahal, pemilik rumah sedang menunaikan umrah ke tanah suci. Alhasil emas seberat 90 gram, sejumlah handphone, barang elektronik, alat musik dan uang tunai senilai puluhan juta rupiah amblas digondol kawanan rampok.
Informasinya, kawanan perampok diduga masuk melalui pagar tembok dibagian timur, kemudian lewat pintu belakang. Selanjutnya kawanan penjahat yang berjumlah sekitar ada 7 orang, salah satu pelaku langsung mengalungkan celurit ke leher Hj. Umu Alfiah (37), istri H Kurin yang sedang tidur didepan ruang tamu.
Agar pemilik rumah tak berisik, kawanan rampok mengikat tangan Alfiah sambil mengertak "Gak usah bertingkah. mana barang-barangmu dan uangmu, "ujar ibu 3 anak menirukan gertakan perampok.
Satu pelaku memakai penutup wajah ala ninja sebelumnya masuk kamar Deby (16) putri Umu Alfiah. Kemudian, perampok mengikat serta menutup mata pelajar klas I SMA itu dengan lakban agar tak bisa melihat aksi perampok.
Perampok lainya masuk kekamar anaknya yang bernama Helmi Alis (20). Helmi juga diikat tanganya serta matanya ditutup dengan menggunakan bantal.
Begitu juga anak bungsu H. Kurin yang bernama Firman (12) juga dijaga oleh satu kawanan perampok.
Setelah berhasil melumpuhkan seisi rumah, kawanan rampok mengacak-acak kamar milik Umu Alfiah untuk mencari harta berharga.
Sedikitnya ada emas 90 gram berbagai jenis, dibawa perampok bersama surat pembeliannya. Tak puas, perampok membawa kabur 3 sepeda motor beserta STNK-nya yakni
Honda Vario techno wrna hitam Nopol W- 6027- ME, Honda Beat warna putih Nopol W- 6072- MA dan Honda vario 2009 warna pink Nopol L -5990-VN, 3 gitar elektronik, sepatu seharga Rp 800 ribu serta kurang lebih ada 8 handphone berbagai merk.
"Kami tidak bisa berbuat apa-apa, karena pelaku datang langsung menodongkan celurit ke saya dan anak-anak, langsung membawa perhiasan kurang lebih sekitar 90 gram dan beberapa barang lainya. Bahkan bisa lebih, karena belum saya hitung" cerita Umu Alfiah.
Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Mohammad Nur Hidayat kepada wartawan Senin (08/04) mengatakan, bahwa, menilik cara dan modusnya, pelaku diduga sama dengan kejadian sebelumnya di Benjeng maupun di Balong Panggang.
"Dugaan sementara pelakunya sama dengan kejadian sebelumnya. Sementara masih lidik, doakan mudah-mudahan tertangkap"tegasnya.(sho)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar