 |
| Massa APBN demo di dewan |
GRESIK-Ratusan pelajar, mahasiswa, pemuda dan LSM yang mengatasnamakan APBN (Aliansi Penolakan BBM Naik) melakukan unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Jum’at (30/3).
Mereka melakukan long march dari Kampus Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) menuju perempatan Sentolang. Di situ, pendemo sempat berhenti lama untuk berorasi menyampaikan tuntutannnya.
Selanjutnya, mereka bergerak ke Kantor DPRD Gresik di Jl KH Wahid Hasyim. Sesampai di depan kantor parlemen setempat, peserta aksi sudah disambut ratusan petugas gabungan dari Polres Gresik dan satpol PP. Meski ada aksi pembakaran keranda mayat bertuliskan SBY-Boediono namun jalannya aksi tetap berjalan damai.
Situasi aksi bertambah damai setelah salah satu anggota dewan dari Fraksi Partai Demokrat (F-PD) Achwan menemui peserta aksi. Dia menyetujui penolakan kenaikan harga BBM seperti tuntutan dari peserta aksi untuk disampaikan ke pemerintah pusat.
Dalam tuntutannya, peserta aksi meminta Pemkab Gresik melakukan penolakan terhadap kenaikan harga BBM. Di samping itu, pemkab diminta membuat regulasi yang berpihak pada nasib rakyat yang sesuai dengan Pasal 33 UUD 1942 ayat (2) dan (3).(sho)
Situasi aksi bertambah damai setelah salah satu anggota dewan dari Fraksi Partai Demokrat (F-PD) Achwan menemui peserta aksi. Dia menyetujui penolakan kenaikan harga BBM seperti tuntutan dari peserta aksi untuk disampaikan ke pemerintah pusat.
Dalam tuntutannya, peserta aksi meminta Pemkab Gresik melakukan penolakan terhadap kenaikan harga BBM. Di samping itu, pemkab diminta membuat regulasi yang berpihak pada nasib rakyat yang sesuai dengan Pasal 33 UUD 1942 ayat (2) dan (3).(sho)
Posting Komentar