Headlines News :
Home » , » Pungli Perijinan UKM Merajalela

Pungli Perijinan UKM Merajalela

Written By gresik satu on Senin, 26 Maret 2012 | Senin, Maret 26, 2012

Hadi Kusono

GRESIK-Kendati tengah disosialisaikan perijinan gratis bagi usaha kecil dan menengah (UKM), tetapi oknum nakal tetap memanfaatkan jabatannya untuk melakukan pungutan liar (pungli) bagi masyarakat yang mengurus perijinan di Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perinddag) Gresik.
Seperti keluhan yang disampaikan dari Hadi, salah satu masyarakat yang menekuni bisnis dalam kategori usaha kecil dan menengah (UKM) ketika mengurus surat ijin usaha perdagangan (SIUP) dan tanda daftar industri (TDI). Pasalnya, dia harus merogoh kocek sebesar Rp. 1.400.000,- untuk mendapatkan kedua ijin tersebut.
Adapun perinciannya, biaya untuk mendapatkan SIUP dikenakan pungli sebesar Rp. 400.000,- sedangkan TDI dipungut sebesar Rp. 1.000.000,-.
“Alasannya (pungli), buat pembiayaan klub sepak bola Persegres Gresik United. Apa hubungannya Persegres Gresik United dengan biaya perijinan. Bukannya, klub sepak bola tidak boleh menggunakan dana APBD Gresik. Apalagi Persegres Gresik United bukan milik Pemkab Gresik. Terpaksa tetap bayar daripada tidak mendapatkan ijin,”ujarnya dengan nada dongkol.
Padahal, informasi yang diperoleh Hadi, bahwa, seluruh biaya perijinan untuk UKM tanpa dipungut biaya sepeserpun alias gratis. Sebab, ada aturannya dari pemerintah yang melarang pemungutan perijinan pada UKM dalam pengajuan ijin.
“Kenyataannya, tidak ada yang gratis di Gresik,”imbuhnya dengan mimik jengkel.
Menanggapi adanya keluhan masyarakat tersebut, Wakil Ketua DPRD Gresik Hadi Kusono kepada wartawan mengungkapkan, bahwa, oknum nakal memanfaatkan momentum untuk melakukan pungli dengan berbagai dalih.
“Kemungkinan, ada benarnya keluhan itu (pungli SIUP dan TDI untuk biaya Persegres Gresik United). Momentumnya memang pas dalam (petugas) melakukan pungli dengan mengatasnamakan pembiayaan  untuk sepak bola. Apalagi, tidak boleh klub sepak bola dari dana APBD,”tandas Ketua DPC PDIP Gresik ,Senin (26/3) ini.
Sekadar diketahui, ada 2 klub sepak bola di Kabupaten Gresik. Yakni Persegres Gresik United yang berlaga di Liga Super Indonesia (ISL) dan Gresik United yang berlaga di divisi utama Liga Primer Indonesia (LPI).
Keberadaan Persegres Gresik United tak lepas dari Bupati Gresik Dr. Sambari Halim Radianto. Bahkan, putranya yang bernama Thoriq Majjidanor menjabat sebagai manager Persegres Gresik United.  Sedangkan Gresik United yang berlaga di Divisi Utama IPL dengan manager Hadi Kusono yang juga Wakil Ketua DPRD Gresik.
Sementara anggota Komisi A DPRD Gresik, H. Abdul Qodir S.Ag mendesak kepada Kepala Diskop UKM Perindag  Gresik untuk menindak oknum nakal yang meresahkan masyarakat, khususnya pelaku UKM dalam pengajuan perijinan tersebut.
“Keluhan dari masyarakat harus ditindak-lanjuti agar oknum nakal tidak merajalela. Mungkin, kepala dinas (Koperasi UKM Perindag Gresik) disitu masih baru sehingga belum mengetahui anak buahnya yang berbuat nakal,”tegasnya.(sho)
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : coba ku banyangkan | gresik-satu template | gresik-satu template
Copyright © 2011. gresik-satu - Oke 86
Perubah Template Oleh gresik-satu.blogspot.com Publikasi oleh gresik-satu.blogspot.com
Kekuatan oleh gresiksatu