Headlines News :
Home » » Tumpeng Raksasa Jadi Rebutan

Tumpeng Raksasa Jadi Rebutan

Written By gresik satu on Rabu, 21 Maret 2012 | Rabu, Maret 21, 2012

Tumpeng Raksasa yang diarak
GRESIK-Ribuan warga Desa Pongangang Kecamatan Manyar berebut tumpeng raksasa dalam Haul KH Muhammad Syafii ke-46 yang sudah menjadi tradisi. Tujuannya, demi mendapatkan berkah dari tokoh yang menjadi teladan masyarakat setempat. Bahkan, mereka harus saling injak agar dapat  bagian dari tumpeng raksasa dan hasil bumi tersebut.;
Sebab, mereka meyakini setelah makan tumpeng yang diperebutkan, berkahnya dapat membuat hidup sejahtera, rukun, tenteram tanpa terkena bencana. KH. Muhammad Syafii adalah  turunan ke-11 dari Sunan Giri.
Ada yang berbeda dalam haul tahun 2012 ini, Pada Haun tahun sebelumnya, mereka  hanya mengarak tumpeng kecil. Namun, tumpeng yang dibuat untuk tahun ini ukuran raksasa yang dibuat secara gotong royong.  Selain itu, tumpeng raksasa tersebut lengkap dengan satu ekor ayam panggang, bandeng goreng ukuran jumbo dan kerupuk raksasa.
Setelah sholat Asar berjamaah, mereka mengarak tumpeng raksasa, gunungan buah dan hasil bumi ke pesarehan atau makam KH Muhammad Syafii di Desa Pongangan yang berjarak sekitar 1 km.
Sepanjang perjalanan, arak-arakan atau kirab tumpeng raksasa diiringi sholawat nabi. Selain itu, ratusan santri dan para prajurit ala masa Giri Kedaton ikut mengawal kirab tumpeng raksasa.
Rupanya, ribuan warga tak sabar ingin segera mendapatkan tumpeng raksasa. Buktinya, ketika tiba di depan makam KH Muhammad Syafii, mereka langsung merangsek mendekati tumpeng raksasa dan berebut. Ribuan warga Desa Pongangan rela saling berdesakan dan saling injak untuk mendapatkan berkah dari tumpeng raksasa. Alhasil, sesepuh desa yang berusaha memotong tumpeng  ikut terjatuh bergumal dengan tumpeng yang diperebutkan warga.
Tidak pandang usia, baik tua, muda, ibu maupun anak kecil ikut berebut. Setelah mendapatkan secuil tumpeng, warga ada yang membawa pulang maupun dimakan disitu.
Sementara itu, Muhammad Najib Mujadid yang merupakan cicit dari KH Muhammad Syafii mengatakan, bahwa, pelaksanaan  haul melibatkan seluruh Pongangan.
”Makna dari tumpeng raksasa sebagai wujud syukur warga Pongangan kepada Sang Pencipta. Dengan tumpeng raksasa ini, warga Pongangan berharap terhindar dari balak dan bencana,”tandasnya.(sho)

Share this post :

Posting Komentar

 
Support : coba ku banyangkan | gresik-satu template | gresik-satu template
Copyright © 2011. gresik-satu - Oke 86
Perubah Template Oleh gresik-satu.blogspot.com Publikasi oleh gresik-satu.blogspot.com
Kekuatan oleh gresiksatu