Kamis, 17 Mei 2012

Jambret Nyaris Tewas Dihajar Massa

GRESIK-Joko Santoso (30) Dusun Mrico RT. 07 RW. 02 Desa Domas Kecamatan Menganti nyaris tewas dihajar massa setelah kepergok menjambret kalung emas yang dipakai anak kecil di  Desa Randupadangan Kecamatan Menganti. Bahkan, massa yang marah beramai-ramai membakar sepeda motor tersangka yang bekerja sebagau satpam di PT Milenium itu.

Aksi penjambretan yang dilakukan Joko Santoso ketika mengendarai sepeda motor lewat Desa Randupadangan Kecamatan Menganti. Ketika melintas di RT 19 RW 06, Joko melihat seorang bocah perempuan bernama Vera Wijayanti (4,5) tengah asyik bermain dengan teman-teman sebayanya. Otak kriminnalnya langsung kepincut dengan kalung emas yang melingkar di leher anak kecil tersebut.
Spontan, laju sepeda motornya di percepat sambil tanganya  menarik paksa kalung  emasdari leher Vera. Kaget kalungnya dijambret, anak kecil itu berteriak maling yang memancing perhatian warga di sekitar. Lantas, mereka yang mendengar teriakan tersebut beramai-ramai menghadang.

“Meski saya sudah hadang di tengah jalan,tapi pelaku masih bisa lolos,"ujar Abdullah Umar (28), seorang warga desa setempat yang ikut menghadang.

Sementara warga lainnya, berusaha mengejar pelaku dengan mengendarai sepeda motor.

Sialnya, sepeda motor Joko Santoso ngadat di tengah jalan Desa Drancang Kecamatan Menganti meskipun sudah berhasil kabur. Tak pelak, warga yang melakukan pengejaran berhasil menangkapnya.

Tanpa dikomando, warga beramai-ramai melampiaskan kekesalannya dengan melayangkan bogeman mentah yang mendarat ke sekujur tubuhnya. Bahkan, sepeda motor yang digunakan untuk menjambret ikut dibakar massa yang kalap. Beruntung, petugas yang patroli disekitar lokasi kejadian langsung mengamankan sebelum pelaku tewas dihajar massa.
Kaposek Menganti AKP Deddy Iskandar kepada wartawan membenarkan kejadian tersebut.

 "Untung saat itu anggota saya kebetulan berpatroli sekitar TKP sehingga pelaku segera dibawa ke rumah sakit," ungkapnya.
Kondisi tersangka Joko Santoso dalam keadaan kritis saat dilarikan ke IGD RSUD Ibnu Sina Gresik. Hampir seluruh tubuh pelaku mengalami luka cukup serius akibat pukulan bertubi-tubi dari massa yang beringas.

“Salah satu kakinya terlihat patah. Banyak jahitan untuk menutupi luka-luka di sekujur tubuhnya," ujar seorang petugas di IGD RSUD Ibnu Sina, Kamis (17/5).(sho)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar