GRESIK-Kerugian cukup besar harus ditanggung PT PLN (Persero) Tbk setiap tahun dalam melayani pelanggan di Pulau Bawean. Penyebab kerugian tersebut yakni biaya produksi lebih murah dibandingkan harga jual. Saat ini, harga jual sebesar Rp2.800 per-KWH hingga Rp3.000 per-KWH. Namun, pelanggan hanya dibebankan biaya Rp450 per-KWH.
Kendati demikian, PLN Area Gresik ditargetkan mengalami pertumbuhan tertinggi di Jawa Timur yakni sebesar 25 persen. Demikian dikatakan Manager PLN Area Gresik, Hening Kyat Pamungkas usai kegiatan apel siaga HUT RI ke-67 dan Idul Fitri 1433 H, Selasa (07/8).
“Pastinya tinggal menghitung. Yang pasti, setiap tahun kami merugi. Hanya kami adalah perusahaan Negara yang mempunyai misi sosial. Meskipun rugi, pelayanan tetap kami maksimalkan,” ujarnya.
Diperkirakan oleh Hening, kerugiannya mencapai Rp1,2 miliar perbulan. Saat ini, PLN di Bawean masih menggunakan pembangkit tenaga diesel. Sempat dilakukan beberapa kali ujicoba pembangkit dengan bahan bakar batubara dan lainnya yang dilakukan perusahaan swasta. Namun hasilnya kurang prosfektif.
“Karena itu, beberapa perusahaan yang menawarkan membuat pembangkit di Bawean akhirnya juga angkat tangan,” tukasnya.
Kendati begitu, kinerja PLN Area Gresik masih dianggap bagus. Untuk itu, PLN Area Gresik ditarget pertumbuhannya mencapai 25 persen. Sebab, kebutuhan listrik di Gresik lebih tinggi dibandingkan daerah-daerah lain di Jawa Timur. Apalagi, kebutuhan listrik untuk industri.
“Total pelanggan kami mencapai 229 ribu. Dari jumlah itu, industri hanya 4-6 persen. Namun, kebutuhan listrik 80 persen dari sektor industri. Karena itu, kami ditarget pertumbuhan 25 persen pertahun,” katanya.
Hening Kyat Pamungkat juga mengungkapkan kesiapan pihaknya mememberi pelayanan terbaik menghadapi Ramadlan, HUT RI ke-67 dan Idul Fitri 1433 H. Sebagai bentuk kesiagapan dilaksanakan program menjaga keandalan pasokan listrik untuk Ramadlan dan Idul Fitri, menjaga pasokan listrik HUT RI ke-67.
“Kita siapkan tenaga pelayanan teknik dengan support truk, mobil, sepeda motor dan peralatan pendukung yang memadai,”tandasnya.(sho)
Posting Komentar