“Masing-masing angkatan sebanyak 100 orang. Pada pembukaan ini seluruh peserta peserta hadir untuk mengikuti pembukaan dan pemberian materi sebagai pengantar. Kemudian,untuk pelatihan teknisnya mereka akan dibagi dalam 3 kelompok yang masing-masing kelompok mendapat latihan kewirausahaan dalam 2 hari,"ujar Sekkab, Moh Najib.
Menurut Sekkab Najib, pensiun bukan akhir segala-galanya untuk berhenti beraktifitas. Untuk itu melalui pelatihan inin pihaknya memberikan materi agar para pensiunan ini siap baik secara mental maupun spiritual.
“Bagi yang telah memiliki aktivitas usaha, tentu kami akan memberikan pelatihan manajemen, mulai dari manajemen produksi, keuangan dan pemasaran,”tegasnya.
Untuk tahap pertama sebanyak 100 orang yang mengikuti pelatihan tehnis dilaksanakan pada tanggal 31 Oktober dan 1 Nopember. Kelompok kedua pelatihan dilaksanakan pada tanggal 5 dan 6 Nopember, sedangkan pada kelompok ke tiga pelatihan dilaksanakan pada 7 dan 8 Nopember.
“Pelatihan tehnik untuk para PNS purna tugas dilaksanakan di sebuah perusahaan UKM di kota Batu, Malang,"imbuh Kepala BKD Gresik, Saputro.
Menanggapi akan pelatihan yang akan diterima, Ngarip PNS Dinas Pertanian yang berasal dari Benjeng Gresik menyatakan senang dengan pelatihan yang akan diikutinya. Selama ini Ngarip telah menyesuaikan diri dengan beraktivitas di bidang pertanian.
”Selama ini, kami memang punya usaha dalam bidang pertanian yaitu menanam tebu. Tentu kami masih ingin tahu lebih banyak lagi tentang usaha pertanian yang lain. Sekaligus pemasaran hasil yang efektif. Semoga pelatihan ini ada manfaatnya,” pungkas Ngarip. (sho)
Posting Komentar