Selasa, 13 November 2012

Hujan Datang, DBD Menyerang

GRESIK-Musim penghujan telah dating, wabah DBD (Deman Berdarah Dengue) mulai menyerang. Buktinya, sebanyak 7 anak di Dusun Glintung Desa Kepatihan Kecamatan Menganti menjadi korbannya yang tengah menjalani perawatan di berbagai rumah sakit baik di Surabaya maupun di Gresik.
Menurut Choirul Anam warga dusun Glintung penyakit dbd mulai menyerang di desanya 2 pekan terakir.
"Seperti wabah pagebluk, mas. Penyebarannya sangat cepat yang membuat kekhawatiran kami memuncak," katanya.
Untuk itu, Anam panggilan akrabnya bersama warga yang lain berharap agar Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik segera meresponnya.
"Saya minta agar Dinkes segera turun tangan untuk memberikan penyemprotan fogging," ujarnya.
Penyakit DBD mulai menyerang akibat perubahan cuaca dari musim panas ke musim penghujan dan membuat penyebaran penyakit semakin meningkat. Seperti yang diungkapkan oleh Direktur RSUD Ibnu Sina dr Endang Puspitowati bahwa biasanya pasien remaja dan anak-anak yang biasa terkena DBD.
"Biasanya dibawah 15 tahun pasien dbd ditempat kami. Tapi tidak menutup kemungkinan orang dewasa juga terkena. Dan memang mengalami peningkatan dari tahun lalu," katanya.
Sedangkan dr Harita Khasun menambahkan bahwa penyakit DBD tidak ada obatnya sampai sekarang.
"Jadi pengobatannya hanya pemberian cairan tubuh dan istirahat yang cukup. Serta transfusi darah untuk meningkatkan trombosit," katanya.
Dijelaskan, pasien DBD memiliki ciri panas tinggi 39 derajat celcius, muntah, mual dan nyeri perut.
"Hampir sama dengan typhus. Harus pemeriksaan darah dengan laboratorium. Untuk hari ke 5, 6 dan 7 hari kritis biasanya dingin padahal itu masa kritisnya," pungkasnya.(sho)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar