Headlines News :
Home » , » Dewan Kecam Kepala Puskesmas Plesir Ke Bangkok

Dewan Kecam Kepala Puskesmas Plesir Ke Bangkok

Written By gresik satu on Kamis, 06 Desember 2012 | Kamis, Desember 06, 2012

GRESIK-Kalangan dewan mengecam budaya plesir ke luar negeri (LN) tengah menjangkiti pejabat di lingkungan Pemkab Gresik. Buktinya, giliran rombongan kepala Puskesmas se-Kabupaten Gresik bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik yang nglencer ke ibukota Thailand, Bangkok. Tak tanggung-tanggung, sebanyak 32 pejabat yang ramai-ramai bertolak ke Negeri Gajah Putih tersebut.
“Kalau ada kejadian luar biasa, siapa yang bertanggungjawab kalau kepala Puskesmas tidak ada ditempat. Karena Puskesmas berbeda dengan SKPD (satuan kerja perangkat daerah) yang lain,”semprot anggota Komisi D, Syaiful Kirom dengan nada sengit, Kamis (6/12).
Menurutnya, kepala Puskesmas tidak bisa seenaknya bepergian meninggalkan tugasnya. Apalagi berkaitan dengan tindakan medis yang menjadi keahliannya. Hal ini, berbeda dengan SKPD lain yang dapat diwakilkan kepada bawahannya apabila berhalangan atau sedang dinas keluar kantor.
Informasi yang diterima dewan, sebanyak 32 kepala puskesmas bertolak ke Bangkok sejak Kamis (6/12) sampai Minggu (9/12) nanti. Namun, bianya ditanggung bersama dari hasil menyisihkan upah pungut (UP) maupun sisa anggaran makan dan minum (mamim) di Puskesmas dan Dinas Kesehatan.
“Tidak ada agenda khusus ke Bangkok. Setiap tahun sudah rutin kepala Puskesmas ada plesir di akhir tahun. Seperti tahun lalu, pergi ke Bali. Lalu, tahun sebelumnya rombongan ke Bandung,”ungkap salah satu anggota dewan yang wanti-wanti namanya tak disebutkan sembari menunjukkan pesan singkat dari salah satu kepala Puskesmas yang ikut plesir. Dalam catatan, selama 2 bulan terakhir pejabat dilingkungan Pemkab Gresik doyan plesir ke LN. Yakni Bupati Sambari Halim Radianto yang mengajak kepala dinas dan kepala bagian plesir ke Makau, China dengan dalih mengikuti bidding untuk tuan rumah Asian Games 2019. Kemudian, camat beserta keluarganya plesir ke Malaysia dengan dalih menjumpai TKI di Malaysia dan Singapura. Kemudian pejabat eselon IV setelah mengikuti Diklat Pim di Hotel Sapta Nawa dapat bonus nglencer ke Singapura. Terakhir, kepala puskesmas romongan plesir ke Bangkok, Thailand.
Pengakuan menarik justru dijlentrehkan oleh Wakil Ketua Komisi D DPRD Gresik, Santoso. Menurut anggota dewan dari F-HGB itu, Dinkes Gresik melalui salah satu oknum di Komisi D pernah melontarkan tawaran untuk bersama-sama rombongan kepala Puskesmas plesir akhir tahun ke luar negeri tersebut.
Bahkan, anggota keluarga Komisi D dipersilahkan turut serta dalam plesir ke luar negeri tersebut. Termasuk, seluruh biaya dan akomodasi akan ditanggung sepenuhnya oleh Dinkes Gresik.
“Tapi, (oknum yang disuruh Dinkes Gresik) tidak menjelaskan Negara tujuannya. Dalam rapat internal Komisi D, tawaran itu ditolak oleh mayoritas anggota,”urainya.
Dikatakan Santoso, bahwa, Dinkes Gresik mengajak Komisi D supaya plesir bersama kepala Puskesmas tidak menjadi polemic serta bulan-bulan media massa. Sebab, Komisi D sangat kritis terhadap mitra kerjanya.
“Kita dilibatkan supaya kepergiannya tidak menjadi sorotan dewan dan polemic di masyarakat apabila terendus wartawan,”tandasnya.(sho)
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : coba ku banyangkan | gresik-satu template | gresik-satu template
Copyright © 2011. gresik-satu - Oke 86
Perubah Template Oleh gresik-satu.blogspot.com Publikasi oleh gresik-satu.blogspot.com
Kekuatan oleh gresiksatu