Akhirnya, Penumpang Bawean Berlayar

GRESIK- Sekitar 975 penumpang asal Bawean akhirnya berlayar ke seberang yang berjarak sekitar 80 mil dari Gresik setelah keleleran selama 2 pekan akibat cuaca buruk sehingga tidak ada kapal yang berlayar kesana. Mereka diangkut menggunakan 2 kapal milik PT Dharma Lautan Utama (DLU) yang terbagi 2 kloter.
Gelombang pertama pelayaran berangkat menggunakan kapal KM Satya Kencana III yang merapat di dermaga umum Pelabuhan Gresik, Rabu pagi pukul 03.00 WIB.
Pada kolter pertama ini, 500 penumpang diberangkatkan pada pukul 05.00 WIB.
Untuk kolter pertama, penumpangnya didominasi orang tua dan wanita yang memiliki urusan penting di Bawean. Tak pelak, mereka sangat bahagia karena sebelumnya melakukan demo ke DPRD Gresik agar mendesak Pemkab Gresik menyediakan kapal. Sedangkan Ir. Siti Nuafiyah yang menemui pengunjukrasa berjanji segera menghubungi. Berbagai pihak untuk mendatangkan kapal. Ternyata, janjinya bukan isapan jempol karena kapal akhirnya datang.
Kegembiraan tak pelak dirsakan penumpang seperti pengakuan Andi (34) warga asal Kecamatan Sangkapura yang merasa happy.
"Saya sangat senang sekali, lega rasanya bisa pulang ke Bawean" ujarnya.
Sisa penumpang sebanyak 475 orang gelombang kedua diberangkatkan menggunakan KM Kirana III pada pukul 16.00 WIB. Gelombang terakhir ini didominasi oleh anak-anak dan orang dewasa yang membawa barang cukup banyak. Barang-barang seperti sepeda, elektronik, bahan pokok dan makanan diangkut di dek bawah KM Kirana III.(sho)