Headlines News :
Home » » Bantai Pekerja Rongsokan, Pelaku Kabur Sambil Acungkan Celurit

Bantai Pekerja Rongsokan, Pelaku Kabur Sambil Acungkan Celurit

Written By gresik satu on Jumat, 04 Januari 2013 | Jumat, Januari 04, 2013

GRESIK-Warga Desa Petiken Kecamatan Driyorejo digegerkan dengan pembunuhan di gudang  rongsokan yang berada di Jalan Raya Petiken 8 atau satu area di Pasar Desa Petiken. Pekerja di gudang rongsokan bernama Anshori (19) warga asal Arosbaya, Bangkalan tewas setelah dibacok secara membabi buta oleh 2 orang tak dikenal yang langsung kabur.
Tak ada yang berani memberi pertolongan karena pelaku setelah menhabisi korbannya mengacung-acungkan celurit sambil kabur.
"Celuritnya diacung-acungkan sambil mengendari sepeda motor. Pengendara lain tak berani mengejar, jalan jadi macet,"ujar H. Sudjono, SH yang melintas di lokasi kejadian dengan membawa mobil hendak ke kota Gresik,Jum'at (4/1).
Sedangkan istri pemilik stan rongsokan, Rohimah (27) kepada wartawan menuturkan, bahwa, dia sedang berada di belakang stand. Saat itu, Anshori ditemani saudaranya bernama Latifah (19) tengah membersihkan tas dan memilah rongsokan hasil pembeliannya. Tak lama kemudian, Latifah izin pergi ke warung yang tak jauh dari situ.
"Tiba-tiba datang dua orang mengendarai motor Honda. Keduanya masuk dan bertanya harga aluminium. Saya jawab, tergantung barangnya,"tuturnya.
Rohimah  mengaku tidak curiga karena pernah melihat salah satu dari dua pelaku. Apalagi, keduanya membawa kresek seperti barang rongsokan yang hendak dijual.
Tiba-tiba, salah satu dari pelaku mengambil clurit dari tas kresek dan tanpa banyak kata langsung membacokkan ke arah ke Anshori. Berulangkali celurit dihujamkan ke kepala, perut dan kaki.
"Saya langsung lari dan keluar meminta tolong. Satu orang mengejar saya. Tetapi saya cepat lari," ungkap istri Muniri.
Saat kejadian pembunuhan tersebut juga disaksikan oleh lain, Farikah Nurul Fitriyanah (12) yang kebetulan berada di depan lokasi kejadian.
 Siswi kelas VI SDN Petiken tersebut menambahkan, setelah membunuh korban, kedua  pelaku melarikan diri dengan mengendarai seepeda motor Honda ke arah utara dengan ke kecepatan tinggi.
"Karena takut saya masuk rumah,"jelasnya.
Mendengar terikan tolong, warga berdatangan mendekati lokasi. Sementara wrga lain melapor ke Polsek Driyorejo yang di teruskan ke Reskrim Polres Gresik.
 Tidak lama kemudian, anggota Satreskrim Polres Gresik berdatangan melakukan olah TKP. Tampak Kasat Reskrim AKP Muhammad Nur Hidayat dan Kanit I Iptu I Made Yogi Purusa. Langusng turun ke lokasi dan memasang police line. Sekitar pukul
16.00 WIB, jasad Anshori dibawa ambulan ke RSUD Ibnu Sina untuk dilakukan visum et repertum.
Kasatreskrim AKP M Nur Hidayat
 kepada wartawan masih belum berani memberikan keterangan karena masih melakukan olah TKP.
Informasi yang berhasil dihimpun, pelaku meninggalkan kedua celurit di lokasi. Bahkan, ada satu celurit beserta sarungnya. Bahkan, ada kalau pelaku sejak pagi menyanggong di dekat stan ronsokan milik Muniri tersebut.
Belum diketahui secara pasti, siapa yang diincar oleh pelaku. Sebab, pemilik rongsokan yakani Muniri sedang pergi ke Jakarta. Sedangkan Anshori baru satu tahun bekerja disitu. (sho)
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : coba ku banyangkan | gresik-satu template | gresik-satu template
Copyright © 2011. gresik-satu - Oke 86
Perubah Template Oleh gresik-satu.blogspot.com Publikasi oleh gresik-satu.blogspot.com
Kekuatan oleh gresiksatu