"Itu (mobdin) dikembalikan dengan emosi. Makanya, digembosi biar tak bisa dipakai,"seloroh Ketua Komisi D, Drs. Chumaidi Ma'un dengan tersenyum kecut, Jum'at (18/1).
Dalam pantauan, mobdin warana hitam tersebut sudah beberapa hari terparkir di halaman kantor DPRD Gresik. Mobdin tersebut sebelumnya menjadi mobdin operasional Komisi C yang dibawa oleh Edy Santoso ST, anggota dewan dari Fraksi Partai Demokrat (F-PD).
Nah, pada kocok ulang alat kelengkapan dewan lalu, Ketua Komisi C beralih ke Ir. H. Abdul Hamid yang sebelumnya menjabat Ketua Komisi B.
Sedangkan Ketua Komisi B beralih ke H.M.Syaikhu SE, M.Si.
Namun, mobdin tersebut belum diapakai oleh H.M.Syaikhu karena sedang sibuk mengikuti kegiatan Panitia Khusus (Pansus) Kode Etik dan Tata Beracara ke luar propinsi. Sehingga, dia juga belum sempat mengembalikan mobdin Daihatsu Terrios yang menjadi jatah setiap anggota dewan yang bukan Ketua Komisi atau Pimpinan DPRD Gresik.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD H. Hadi Kusono S.Sos ketika dikonfirmasi terkait mobdin jatah Ketua Komisi yang dikembalikan dalam kondisi gembos dan mangkrak, enggan berkomentar panjang lebar.
"Teknisnya menjadi kewenangan Sekretariat DPRD. Kalau hanya ban kurang angin atau bocor, tinggal ditambah angin atau dibawa ke tukang tambal ban saja,"tukasnya.(sho)
Posting Komentar