Muspika Kebomas Tutup Paksa Karaoke NAV Express

GRESIK-Aparat dari jajaran Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Kebomas mendatangi Rumah Hiburan Umum (RHU) Karaoke Keluarga NAV Ekpress yang tetap nekad beroperasi meski izin operasional tidak diperpanjang oleh Bupati Gresik.Untuk itu, Muspika Kebomas menginstruksikan pengelola NAV untuk tutup.
"Dua hari sebelumnya, kami sudah menemui pengelola dan sudah kami minta agar ditutup," kata Camat Kebomas A Hakam.
Kembali, Sabtu (17/2) jajaran Muspika Kebomas mendatangi NAV Express untuk menutup paksa.
"Kami sudah koordinasi dengan semua
pihak terkait. Yang jelas harus sudah tutup," katanya kepada wartawan disela-sela mendatangi RHU Karaoke Keluarga NAV Ekspress.
Sikap 'bandel' pengelola RHU karaoke keluarga NAV Ekpress membuat tersendatnya program 'bersih-bersih' semua RHU di Kota Gresik. Seperti diketahui, Pemkab tengah bersih-bersih RHU di Gresik.
Aksi pertama, instansi itu menutup operasi NAV Express. Alasannya, selain tidak sesuai dengan peruntukan, di RHU itu banyak terjadi perilaku tak terpuji.
Tak hanya itu, beberapa rumah karaoke yang disinyalir izinnya tak komplet juga ditutup paksa. Yang terakhir ditutup adalah rumah karaoke Yellowfish di Jl Kalimantan, perum Gresik Kota Baru (GKB) yang beritikad baik untuk melegalkan usahanya tetapi 'dipermainkan' oleh Pemkab Gresik.
Saat ini, Pemkab ancang-ancang bakal menolak pengajuan izin beberapa RHU yang saat ini sudah masuk. Salah satunya adalah sebuah rumah karaoke Mama Mia di Jl Mayjen Sungkono. menariknya, meski izin terancam tak diterbitkan, aktivitas persiapan ternyata terus dilakukan oleh RHU itersebut. (ang/sho)