Kecam Pimpinan Dewan, Susun Kegiatan Tak Jelas

Moh Syafi' AM

GRESIK-Kinerja pimpinan dewan maupun sekretariat DPRD (Sekwan)Gresik mendapat kecaman dari anggotanya. Sebab, kegiatan yang belum ada kejelasan terkesan dipaksakan untuk dijadwalkan menjadi agenda kerja dewan.
"Jangan membuat jadwal kegiatan yang tidak jelas. Pimpinan dewan jangan mau dikadali eksekutif,"ujar Ketua F-PKB, Moh Syafi' AM dengan nada tinggi, Jum'at (8/3).
Dicontohkan politisi yang tinggal di Kecamatan Balongpanggang ini, pimpinan dewan dalam rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Gresik menjadwal kegiatan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati tahun 2012.
"Padahal, dokumen atau draft LKPj Bupati belum kita diterima. Kenapa harus dijadwalkan untuk dibahas. Siapa yang menjamin dokumen akan diserahkan oleh eksekutif setelah kita jadwalkan untuk dibahas. Kalau dokumen sudah kita terima, boleh kita jadwal pembahasannya,"tukas mantan Ketua DPC PKB Gresik yang dibekukan tersebut.
Diakuinya, Sekwan DPRD Gresik dalam rapat Banmus menjelaskan kalau. Sudah melakukan komunikasi secara non formal dengan eksekutif terkait rencana penyerahan draft Ranperda tentang LKPj.
"Kalau ada jaminan, silakan. Tapi, kalau tidak ada jaminan, saya menolak dengan tegas,"ujar Moh Syafi' yang juga anggota Banmus DPRD Gresik tersebut.
Begitu juga kaitannya dengan rencana kegiatan Bimbingan Teknis (Bintek) DPRD Gresik. Mestinya, DPRD Gresik punya sikap tegas ketika jadwal dari Kementerian Dalam Negeri melalui Dirjen Diklat belum turun sambil menunggu jadwal yang ditetapkan oleh Dirjen Diklat sebagai penyelenggara.
Sehingga, jadwal yang sudah disusun dewan menjadi berubah. Padahal, pelaksanaan Bintek DPRD dapat mengandeng pihak perguruan tinggi (PT).
"Sesekali, kita harus berani memiliki sikap sendiri. Tidak hanya tergantung dari sana,"tukasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Ahmad Nurhamim ketika dikonfirmasi menjelaskan, bahwa, jadwal kegiatan dewan semestinya diserahkan ke pimpinan Banmus DPRD Gresik. Sehingga, tidak perlu ada perdebatan terkait jadwal kegiatan dewan.
"Yang penting, disepakati kegiatan dewan dalam satu bulan. Soal tanggal pelaksanaanya, serahkan ke pimpinan Banmus. Nanti, pelaksanaan tinggal menyesuaikan saja. Sehingga tidak perlu ada perdebatan dan berkali-kali rapat Banmus,"tukasnya.(sho)