Lapangan Tergenang, Laga Persegres Dihentikan

GRESIK-Kondisi lapangan di Stadion Mashud Wisnu Saputra Kabupaten Kuningan, Jawa Barat yang tak memungkinkan memaksa laga Persegres Gresik meladeni tuan rumah Persita Tanggerang  akhirnya dihentikan sementara dimenit ke 30, Minggu (17/3) dengan skor sementara 0-0.

Seperti yang dilansir dalam situs resmi www. Persegresfc.com, inspektur pertandingan akhirnya memutuskan menunda pertandingan dan dilanjutkan Senin (18/3) pukul 07.30 WIB. Sebab, setelah ditunggu selama 30 menit, hujan tidak kunjung reda dan kondisi lapangan yang tak layak karena masih tergenang air,

Wasit yang memimpin pertandingan Maulana Nugraha terpaksa menghentikan pertandingan karena dihampir semua sudut lapangan tergenang sehingga laju bola tidak bisa mengalir maksimal. Sebelumnya, wasit pada menit ke 20 wasit juga menghentikan pertandingan dengan memanggil kedua kapten tim yakni Luis Duran Edmundo dari Persita, dan Agus Indra dari Persegres dipanggil inspektur pertandingan (IP) Fathoni, S.Pd.  Setelah berdialog, kedua kapten sepakat melanjutkan pertandingan meski kondisi lapangan mulai digenangi  air.
Meski bermain dibawah guyuran hujan deras sejak kick off dibunyikan, jalannnya pertandingan selama 30 menit babak pertama sebenarnya berlangsung menarik, kedua tim bermain saling menyerang dan menciptakan beberapa peluang  gol.

Namun karena genangan air kedua kesebelasan lebih banyak melakukan permainan melalui umpan um pan panjang dan kesulitan mengembangkan permainan dengan umpan umpan pendek karena kondisi  lapangan yang berat dan licin.

Bagi Skuad Persegres bermain dilapangan yang licin dan tergenang air membuat permainan Persegres tidak dapat maksimal. Skema permainan melalui sentuhan  umpan umpan pendek dari kaki ke kaki yang mulai diterapkan Caretaker Assistan Coach  Persegres Khusaeri dan Suwandi HS pasca lengsernya Head coach Suharno tidak dapat berjalan mulus. (sho/psc)