Ditengah hujan yang mengguyur, masyarakat mulai ibu-ibu hingga anak-anak kecil rela antri dengan sabar menunggu dapat saweran dari Bupati Sambari Halim Radianto yang berperan sebagai Prabu Satmoto.
"Kegiatan (rekonsruksi prosesi penobatan Prabu Sarmoto) ini tujuannya supaya sejarah tidak tercerabut dari akarnya,"ujar Sambari Halim Radianto.
Selain itu, kegiatan budaya yang baru tahun kedua dilaksanakan ini, bertujuan agar anak cucu tidak melupakan sejarah ditengah arus informasi dan kemajuan teknologi informasi (IT).
"Kita ingin mencontoh yang dilakukan Sunan Giri sesuasi dengan visi dan misi Gresik lebih baik,"tukasnya.
Kegiatan tersebut juga diharapkan dapat menarik wisatawan untuk datang ke Gresik menikmati wisata budaya. Sebab, wisatawan yang datang bukan sekedar dari kota Gresik saja.
"Juga memberikan hiburan kepada masyarakat,"pungkasnya.
Setelah turun dari anak tangga situs Giri Kedaton, rombongan Bupati naik kereta kencana yang diarak menuju pendopo dengan dikawal mobil hias dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) maupun sekolah.(sho)
Posting Komentar