Kendati demikian, Sekkab Moh Nadjib mengaku prihatin terkait jumlah penduduk miskin dan angka pengangguran yang ada di Gresik. Sebab, berdasarkan Survey Sosial Ekonomi Nasional (Susenas ) tahun 2011), prosentase penduduk miskin di Gresik mencapai 15,33% dari jumlah penduduk.
Sedangkan angka pengangguran terbuka tahun 2011 sebesar 26.664 orang dari total jumlah angkatan kerja sebanyak 612.073 orang.
"Ini tugas kita bersama untuk mencarikan solusi pemecahannya dalam bentuk rencana program dan kegiatan pembangunan yang akan kita laksanakan pada tahun 2014,"ujarnya ssat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Ruang Mandala Bakti Praja,Selasa (26/3).
Untuk itu, Sekkab Moh Nadjib mengarahkan kepada peserta musrenbang yang terdiri unsur Muspida dan DPRD Gresik, Kepala SKPD, Perguruan tinggi, tokoh dan organisasi masyarakat,
organisaasi profesi, LSM, Perusahaan dan pengusaha, unsur Pondok Pesantren serta beberapa pemangku kepenntingan yang lain, agar lebih memperhatikan tahapan pencapaian
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah(RPJMD) 2012 – 2015.
Prioritas Pembangunan yang harus dilaksanakan yaitu, Peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, Perluasan lapangan kerja, Penanggulangan kemiskinan, pembangunan daerah tertinggal, peningkatan peran perempuan, Ketahanan pangan, pengembangan agrobisnis atau agrowisata, dan pertumbuhan ekonomi melalui pemberdayaan koperasi, UMKM, peningkatan investasi dan daya saing industri.(sho)
Posting Komentar