Headlines News :
Home » , » Semen Indonesia Proyeksi Kuasai 44.4 Persen Pasar Domestik

Semen Indonesia Proyeksi Kuasai 44.4 Persen Pasar Domestik

Written By gresik satu on Sabtu, 16 Maret 2013 | Sabtu, Maret 16, 2013

GRESIK-Sejak perubahan nama pada tanggal 7 Januari 2013 dari PT Semen Gresik (Persero) Tbk yang berubah nama menjadi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, proyeksi kapasitas terpasang pada tahun 2013 mencapai 28,3 juta ton semen pertahun dan menguasai sekitar 44.4% pangsa pasar semen domestik.
Sejarahnya, PT Semen Indonesia (Persero)Tbk yang dulu bernama PT Semen Gresik (Persero) Tbk. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri semen. Diresmikan di Gresik pada tanggal 7 Agustus 1957 oleh Presiden RI pertama dengan kapasitas terpasang 250.000 ton semen per tahun.
Pada tanggal 8 Juli 1991, Semen Gresik tercatat di Bursa Efek Jakarata dan Bursa Efek Surabaya (sekarang menjadi Bursa Efek Indonesia) serta merupakan BUMN pertama yang go public dengan menjual 40 juta lembar saham kepada masyarakat.
Komposisi pemegang saham pada saat itu yakni negara 73% dan masyarakat 27%.
Pada bulan September 1995, perseroan melakukan Penawaran Umum Terbatas I atau Right Issue yang mengubah komposisi kepemilikan saham menjadi Negara RI 65% dan masyarakat 35%.
Kemudian pada 15 September 1995, PT Semen Gresik berkonsolidasi dengan PT Semen Padang dan PT Semen Tonasa. Total kapasitas terpasang Perseroan saat itu sebesar 8,5 juta ton semen per tahun.
Pada 17 September 1998, Negara RI melepas kepemilikan sahamnya sebesar 14% melalui penawaran terbuka yang dimenangkan oleh Cemex S.A de C.V, perusahaan semen global yang berpusat di Meksiko. Komposisi kepemilikan saham berubah menjadi Negara RI sebesar 51%, masyarakat sebesar 35%, dan Cemex menguasai sebesar 14%.
Lantas, 30 September 1999, komposisi kepemilikan saham berubah menjadi Pemerintah Republik Indonesia sebesar 51,01%, masyarakat sebesar 23,46% dan Cemex sebesar 25,53%.
Perubahan terjadi pada 27 Juli 2006 terjadi transaksi penjualan saham Cemex Asia Holdings Ltd. kepada Blue Valley Holdings PTE Ltd sehingga komposisi kepemilikan saham berubah menjadi Negara RI sebesar 51,01% Blue Valley Holdings PTE Ltd sebesar 24,90%, dan masyarakat 24,09%.
Pada akhir Maret 2010, Blue Valley Holdings PTE Ltd, menjual seluruh sahamnya melalui private placement, sehingga komposisi pemegang saham perseroan berubah menjadi Pemerintah sebesar 51,01% dan publik sebesar 48,99%. Pada akhir 2010, kapasitas terpasang riil Perseroan sebesar 19,0 juta ton semen pertahun, dan menguasai sekitar 43% pangsa pasar semen domestik.(sho)


Share this post :

Posting Komentar

 
Support : coba ku banyangkan | gresik-satu template | gresik-satu template
Copyright © 2011. gresik-satu - Oke 86
Perubah Template Oleh gresik-satu.blogspot.com Publikasi oleh gresik-satu.blogspot.com
Kekuatan oleh gresiksatu