Headlines News :
Home » » Derita Balita Keluarga Miskin, Tunggu 10 Tahun Dapat Pelayanan Medis

Derita Balita Keluarga Miskin, Tunggu 10 Tahun Dapat Pelayanan Medis

Written By gresik satu on Jumat, 14 Juni 2013 | Jumat, Juni 14, 2013

GRESIK- Pasangan suami istri (pasutri) dari keluarga miskin (gakin) Bambang (32) dan Umi Kulsum (30) warga Dusun Karangasem Desa Karangandong Kecamatan Driyorejo, sedikit merasa lega. Sebab, putri pertamanya yang bernama Eka Ayu Fitri Anggraini (10) yang mengalami kelainan pertumbuhan telah ditangani oleh dr. Ferry Andian Sumirat SP.A di Poli Anak RSUD Ibnu Sina, Jum'at (14/06).
Betapa tidak, kendati usia sudah 10 tahun, tetapi Eka Ayu Fitri Anggraini hanya bisa berbaring dan bermain di atas tempat tidur.
Kedua kaki dan tangan sangat kecil hanya berbalut kulit layaknya bayi gizi buruk. Begitu juga kepalanya hanya bisa merunduk dan tidak bisa tegak, layaknya anak normal.
Menurut pengakuan Bambang, bahwa putinya dalam makan sehari-harinya harus disuapi dan minumnya tetap dibantu dot yang digunakan minum balita. Kondisi tersebut sudah dialami sejak Fitri berusia 3 bulan.
"Ketika berusia 1 bulan, Eka Ayu Fitri sedang tidur di pangkuan kaki saya Seperti orang Jawa kalau menidurkan anaknya dengan mengayun-ayun di kedua kaki sambil selonjoran.Tapi, saya mengantuk, tiba-tiba terjatuh. Tapi, dia tidak sakit. Badannya juga tidak panas karena keselo atau gimana. Jadi, tidak saya pijatkan,"ujar Umi Kulsum sambil menggendong Eka Ayu Fitri Anggareni sembari menunggu antrian di Poli Anak RSUD Ibnu Sina.
Kecurigaan Umi Kulsum mulai tampak ketika Eka Ayu Fitri Anggareni menginjak usia 3 bulan yang perkembangannya tidak seperti bayi normal lainnya.
"Biasanya anak usia 3 bulan bisa tengkuarp. Tapi, anak saya tidak bisa. kaki dan tangan lemas serta kecil," imbuhnya.
Karena kondisi ekonomi yang pas-pasan, pasutri tersebut tidak mampu membawa ke rumah sakit untuk mendapat pelayanan dari dokter yang maksimal.
"Hanya saya bawa ke bidan atau puskesmas dan pengobatan alternatif,"tuturnya.
Setiap hari, Eka Ayu Fitri Anggaeni selama menderita kelainan pertumbuhan dirawat oleh neneknya. Sebab kedua orang tua harus bekerja keras di pabrik sandal dan pabrik kerupuk yang tidak jauh dari rumahnya.
"Setiap hari Fitri bersama neneknya di rumah. Saya dan ibunya bekerja untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari," tutur Bambang yang mendampingi Umi Kulsum dengan wajah sedih.
Kendati keduanya bekerja, tetapi penghasilan yang diperoleh tak cukup untuk untuk kebutuhan sehari-hari. "Dulu, saya hanya tenaga kontrak jadi tidak boleh libur. Meski sekarang, saya sudah diangkat menjadi karyawan, tetapi upah perbulan sekitar Rp 1,5 juta per bulan. Upah dari perusahaan istri bekerja masih jauh di bawah UMK," jelas Bambang dengan mata menerawang.
Dari penghasilan per bulan tersebut masih tidak cukup untuk kebutuhan hidup dua anak, satu nenek, biaya sekolah anak ke duanya dan kebutuhan berobat untuk putrinya.
"Kami baru mendapatkan kartu Jamkesmas sekitar empat bulan lalu. Sebelumnya tidak dapat kartu Jamkesmas maupun Jamkesmasda. Kami takut tidak bisa membayar biaya di rumah sakit, akhirnya cukup pengobatan alternatif," jelasnya.
Setelah beberapa tahun tidak berani membawa putrinya ke rumah sakit, akhirnya Bambang mengaku ada kenalan yang iba dan bersedia mengantarkan Eka Ayu Fitri Anggraeni dibawa berobat ke RSUD Ibnu Sina dengan menggunakan pelayanan Jamkesmas.
"Sebelumnya, kami masih ketakutan untuk membawa berobat ke rumah sakit dengan menggunakan kartu Jamkesmas, sebab kabarnya masih diminta membayar sebagian biaya pengobatan. Kami tidak mempunyai uang lebih, terpaksa selama ini saya obati melalui pengobatan alternatif," jelasnya.
Kondisi berbalik justru terlihat pada diri adiknya Eka Ayu Fitri Anggareni yang bernama Muhamad Ibnu Rizal (6). Dia tumbuh sehat dan normal layaknya pertumbuhan anak-anak. Tubuh Rizal jauh lebih besar dari pada kakaknya yang hanya memiliki berat 11 kilogram.(sho)

Share this post :

Posting Komentar

 
Support : coba ku banyangkan | gresik-satu template | gresik-satu template
Copyright © 2011. gresik-satu - Oke 86
Perubah Template Oleh gresik-satu.blogspot.com Publikasi oleh gresik-satu.blogspot.com
Kekuatan oleh gresiksatu